JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali memastikan TNI AL terus menyiapkan prajurit-prajurit terbaik TNI AL untuk bertugas dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (Satgas MTF) Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Laksamana Ali, saat menyambut kepulangan 119 prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI Kontingen Garuda (KONGA) XXVIII-N UNIFIL di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Selasa, menyampaikan saat ini ada satgas MTF yang sudah bertugas di Lebanon menggantikan pendahulunya, yaitu Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-O UNIFIL.
“Jadi, untuk tugas MTF ini akan kami teruskan ya, terus ini, sekarang KRI Diponegoro yang menggantikan sudah ada di sana dan sudah on task, sudah bertugas,” kata Kepala Staf TNI AL saat menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia pun berharap Satgas MTF TNI yang saat ini bertugas di Lebanon bersama pasukan perdamaian PBB lainnya dapat meneruskan pencapaian-pencapaian dan prestasi yang ditorehkan satgas-satgas pendahulu mereka.
BACA JUGA:6 Tips Memilih Baju yang Pas Sesuai dengan Bentuk Lekuk Tubuh
“Ini juga diharapkan mencapai prestasi-prestasi yang sudah dilakukan oleh KRI Frans Kaisiepo, bahkan mungkin harus ditingkatkan ya,” kata Laksamana Ali.
Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL merampungkan misi mereka setelah bertugas selama 14 bulan di Lebanon bersama KRI Frans Kaisiepo-368. Pasukan Maritime Task Force itu dipimpin oleh Komandan Satgas (Dansatgas) MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh.
Dansatgas dalam misinya yang mulai pada 1 Desember 2022 membawahi seratusan kru KRI Frans Kaisiepo, sembilan kru helikopter, satu perwira intelijen, satu perwira hukum, satu perwira psikologi, satu perwira kesehatan/dokter, satu perwira penerangan, satu perwira penyelam, dan satu prajurit dari pasukan elite Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL.
Di Lebanon, Satgas MTF TNI XXVIII-N UNIFIL membantu penyelamatan dan evakuasi 232 pengungsi yang kapalnya tenggelam di Laut Mediterania. Kesigapan prajurit TNI AL itu kemudian diapresiasi oleh Force Commander of Mission UNIFIL Mayjen Aroldo Lazaro.
BACA JUGA:Lemari Jamuran? Ini 4 Tips Merawat Lemari Kayu Agar Tidak Muncul Jamur
BACA JUGA:Rinjani Kwinnara Nastine dan Isyana Syahira Meida Raih Gelar Atlet Terbaik PB Djarum
Mayjen Lazaro memberikan surat resmi pujian (letter of commendation) kepada Satgas MTF XXVIII-N UNIFIL atas kepemimpinan, dedikasi, dan profesionalisme kerja mereka selama bertugas.
Tidak hanya itu, Satgas MTF XXVIII-N UNIFIL juga menerima letter of outstanding service, medali dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, medali perdamaian dan duta budaya dari Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon, dan tanda jasa dari Pemerintah Lebanon LAF medal.
Ratusan prajurit TNI AL yang tergabung dalam Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N UNIFIL itu juga menerima tanda jasa Satyalancana Santi Dharma atas keberhasilan mereka menyelesaikan misi perdamaian di Lebanon.