Carlos Sainz mengaku merasa lebih konsisten untuk menjalani tahun keempat sekaligus tahun terakhirnya bersama Scuderia Ferrari.
Hal itu dikarenakan ia akan meninggalkan timnya pada musim 2025 mendatang.
“Satu hal yang saya miliki selama beberapa tahun terakhir adalah stabilitas. Ini akan menjadi tahun keempat saya di tim ini, dan saya merasa siap untuk menjalani tahun keempat saya sebagai tantangan yang bagus di Ferrari,” ungkap Sainz.
Pembalap asal Spanyol itu melanjutkan, ia akan menjalani waktu yang ada sepanjang musim ini untuk memberikan penampilan terbaik di Ferrari, sembari mempertimbangkan opsi-opsi menjelang hengkangnya ia dari tim kuda jingkrak tersebut.
BACA JUGA:Persiapan Tim Bulu Tangkis Indonesia Menuju German Open 2024
BACA JUGA:5 Pelaku Perusakan Orang Masuk DPO
Hal itu menyusul Lewis Hamilton yang mengumumkan bahwa ia mengakhiri kontrak belasan tahunnya bersama Mercedes dan pindah ke Ferrari sebagai tim barunya, pada musim mendatang.
“Jelas tahun depan tim saya akan berbeda, dan saya akan pindah ke tempat lain, walaupun saya masih belum tahu (akan berada) di (tim) mana. Saya akan meluangkan waktu untuk mengambil keputusan yang tepat untuk saya, untuk karier saya, untuk tiga sampai empat tahun ke depan agar saya bisa berada di tempat berikutnya,” jelas Sainz
“Untuk mencapai hal tersebut, saya perlu waktu untuk melihat keseluruhan situasi, berbicara dengan semua orang (yang terlibat) dan melihat siapa yang menawarkan peluang terbaik bagi saya untuk menjadi juara dunia di masa depan,” tambahnya.
Mengenai peluangnya pada musim 2024 ini jika dinilai dari uji coba pramusim di Bahrain, baru-baru ini, juara Grand Prix Singapura 2023 itu mengatakan performa mobil SF-24 sudah cukup optimal, mengingat mobil tersebut membantunya dan Charles Leclerc berada di barisan terdepan pada sesi tersebut.
BACA JUGA:Dua Pengedar Narkotika Diringkus
BACA JUGA:Mayat Mister X Sulit Diidentifikasi, Karyawan PLTA Temukan Mayat di Sungai Batang Merangin
“Saya merasa (di hari pertama uji coba), kami memiliki hari yang optimal di trek. Kami menjalankan mobil yang benar-benar baru dan sepertinya langsung berada di arah yang bagus,” kata Sainz.
“Kami memindai seluruh set-up, seluruh bagian atas dan bawah mobil, dan tampaknya mobil tersebut merespons dan bereaksi dengan baik. Dengan performanya… yang saya yakini bahwa Red Bull terlihat sangat cepat, tapi selain itu, tidak ada yang lain,” tambahnya.(*)