Gerakan kecil ini semakin meningkatkan penggunaan kalori Anda.
Selain itu, posisi tegak dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin dan penurunan risiko obesitas serta gangguan metabolisme, yang secara tidak langsung berkaitan dengan cara tubuh mengelola dan mengeluarkan energi.
Secara biologis, perbedaan pengeluaran kalori antara duduk dan berdiri tidak terlalu besar setiap saat, namun secara kumulatif, perbedaannya signifikan.
Studi menunjukkan bahwa posisi tegak dapat meningkatkan pengeluaran kalori sekitar 0,15 kalori per menit lebih banyak daripada duduk.
BACA JUGA:Bahaya Asap Rokok yang Menempel di Baju
BACA JUGA:Apakah Olahraga di Tempat kerja Harus Menjadi Suatu Keharusan? Begini Penjelasannya
Ini mungkin tampak sepele, namun selama delapan jam sehari di kantor, hal ini berarti tambahan 120 kalori yang terbakar hanya dengan berdiri.
Cara Membakar Lebih Banyak Kalori dengan Berdiri
Untuk memaksimalkan potensi pembakaran kalori saat berdiri, pertimbangkan untuk memasukkan strategi berikut ke dalam rutinitas Anda.
Pertama, biasakan duduk dan berdiri secara bergantian sepanjang hari.
Gunakan meja berdiri jika tersedia atau cari kesempatan untuk berdiri saat melakukan tugas yang tidak memerlukan duduk, seperti membaca atau menerima panggilan telepon.
Tingkatkan waktu berdiri Anda dengan aktivitas ringan. Mengangkat kaki secara sederhana, melakukan peregangan, atau bahkan mondar-mandir dapat memperkuat efek pembakaran kalori. Tujuannya adalah menjaga tubuh Anda bergerak dengan berbagai cara untuk melibatkan kelompok otot yang berbeda.
BACA JUGA:Kemenkes Tegaskan Ulat Pembunuh Manusia Itu Hoaks
BACA JUGA:Sehatkan Jantung dan Otak, Ternyata Kandungan Polifenol dalam Apel Kaya Manfaat
Investasikan pada papan keseimbangan atau pijakan kaki untuk mendorong gerakan sambil berdiri. Alat-alat ini dapat membantu Anda memindahkan berat badan lebih sering dan melatih otot inti dan kaki secara berbeda, sehingga semakin meningkatkan pengeluaran energi Anda.
Terakhir, pertahankan postur tubuh yang baik. Penyelarasan yang tepat tidak hanya mencegah ketegangan dan cedera tetapi juga memastikan otot Anda bekerja secara efisien, sehingga mengoptimalkan pembakaran kalori.(*)