KIAN KOMPETITIF DAN INDUSTRIAL

Senin 11 Mar 2024 - 12:03 WIB
Reporter : Antara
Editor : Rizal Zebua

JAKARTA - Racheal Kundananji, striker Real Madrid, sedang keluar makan malam di Madrid ketika panggilan mengikuti sebuah pertemuan muncul dari layar ponselnya.

Dia bergegas kembali ke apartemennya guna mengikuti rapat online bersama Chris Atkins yang menjadi agennya dan Lucy Rushton yang menjabat general manager klub Bay FC dalam liga sepak bola putri Amerika Serikat (NWSL).

Ketiganya berada di tiga benua berbeda, Kundananji di Eropa,  Atkins di Asia, dan Rushton di California, Amerika Serikat.

Dalam rapat itu Rushton memberi tahu pemain timnas putri Zambia berusia 23 tahun tersebut bahwa nilai transfernya dari Madrid ke Bay FC yang mencapai 735 ribu euro (Rp12,5 miliar) menjadi patokan baru dalam sepak bola putri dunia.

BACA JUGA:Umi Pipik Ingatkan Hati-hati atas Dosa Ghibah

BACA JUGA:Ivan Gunawan Rencanakan Kunjungan ke Masjidnya di Uganda

Pada 14 Februari Kundananji resmi mengikat kontrak dengan Bay FC untuk menjadi pesepak bola putri berbayaran paling mahal di dunia.

Meminjam laporan ESPN beberapa hari lalu, angka itu melewati rekor sebelumnya, 450 ribu euro (Rp7,68 miliar), yang dikeluarkan Chelsea untuk merekrut striker Mayra Ramirez dari Kolumbia pada 26 Januari, juga tahun ini.

Pelan tapi pasti, bayaran sepak bola putri profesional terus naik, kendati masih jauh di bawah sepak bola putra.

Kini orang menantikan bayaran itu menembus angka 1 juta, entah itu euro atau dolar AS.

BACA JUGA:Merry Ahmad Tak Ikut Liburan, Menikmati Liburan dan Kebahagiaan Bersama Keluarga di Indonesia

BACA JUGA:Real Madrid Menggila, Celta Vigo Dihantam 4-0

Para pemain, direktur olahraga dan agen sendiri, beranggapan batas angka 1 juta tak akan lama lagi tercapai dan terlewati.

Ada yang menyebut musim panas tahun ini, tapi ada juga yang menilai bayaran yang diterima Kundananji telah membuat pasar transfer sepak bola putri telah membuka lebar-lebar segala kemungkinan.

Pergeseran nilai transfer terjadi kian singkat, tak lagi memakan waktu bertahun-tahun. Ini menandakan sepak bola putri semakin atraktif, termasuk dari sudut industri.

Kategori :

Terkini

Jumat 22 Nov 2024 - 18:30 WIB

Tips Tampil Modis ke Kantor

Jumat 22 Nov 2024 - 18:28 WIB

Merawat Tas Kulit agar Awet

Jumat 22 Nov 2024 - 18:26 WIB

Agar Anak Suka Minum Susu