Protes Bayar UKT Pakai Pinjol, Begini Solusi Pemerintah dan Perbankan

Selasa 12 Mar 2024 - 16:53 WIB
Reporter : Aditiya
Editor : Rizal Zebua

Di negara Skandinavia, biaya pendidikan memang ditanggung negara, karena masyarakat membayar pajak penghasilan tinggi. Sedangkan di Indonesia, pembayaran pajak masih rendah.  

BACA JUGA:Penjelasan ITB Soal Skema Pembayaran Kuliah Pakai Pinjol

BACA JUGA:OJK Himbau UMKM Agar Selalu Waspada Terhadap Penawaran Investasi Ilegal dan Pinjol Ilegal

“Pembiayaan pendidikan secara gotong royong, dilakukan di Indonesia dan juga negara-negara maju. Ada subsidi pemerintah dan dari mahasiswa,” ucap Nizam. 

Nizam menyebut model pendanaan kuliah berkeadilan diterapkan bagi siswa, sesuai kemampuan ekonomi keluarga.

Bahkan untuk pelajar dari keluarga miskin/tidak mampu ada Kartu Indonesia Pintar (KIP ) Kuliah yang anggarannya lebih dari Rp 13 triliun.

“Namun, ada tantangan bagi  kelompok masyarakat menengah. Untuk membiayai kuliah berat,  tapi tidak eligble mendapat KIP Kuliah. Untuk itu, kita perlu mencari skema pendanaan yang baik, yang tidak membuat mahasiswa terjerat utang seumur hidup,” ucap Nizam.

"Pemerintah melalui Kementerian Keuangan sedang mengkaji skema student loans yang ramah dan tidak menyebabkan lulusan dijerat utang, serta tidak gagal bayar",lanjutnya.

BACA JUGA:Tak Cukup Dengan Blokir Nomor, Ini Dia 3 Jurus Jitu untuk Hadapi Teror Pinjol

BACA JUGA:Viral! Soal Skema Pembayaran Kuliah di ITB Pakai Pinjol, Begini Penjelasan Kampus dan OJK

Salah satu skema student loans yang dikaji intens yakni Income Contingent Loans yang diterapkan di Australia, yang juga direplikasi di Inggris dan beberapa negara lain.

“Mudah-mudahan dengan skema tersebut, akses ke perguruan tinggi tidak lagi terkendala kemampuan ekonomi orangtua,” ujar Nizam. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 06 Oct 2024 - 21:08 WIB

Cara Meredakan Pilek yang Mudah Dilakukan

Minggu 06 Oct 2024 - 21:04 WIB

Buah yang Bagus untuk Diet

Minggu 06 Oct 2024 - 21:02 WIB

Manfaat Kapulaga Untuk Kesehatan