MUARABUNGO - Ketakutan melanda warga Jujuhan, akibat maraknya serangan anjing liar yang menggigit warga.
Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi otoritas kesehatan setempat.
BACA JUGA:Anies-Muhaimin Bakal Gugat Hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi
BACA JUGA:Robinho akan Jalani Hukuman Penjara 9 Tahun
Sejumlah korban telah dirawat di Puskesmas Rantau Ikil dan Rumah Sakit Umum Hanafie Muara Bungo.
Salah satu korban, Ruli, warga Rantau Panjang, mengalami luka serius sepanjang 5 cm di kening akibat digigit anjing liar.
"Saya sedang di halaman rumah tiba-tiba datang seekor anjing liar langsung menyerang saya," ujar Ruli.
Dia kemudian dirujuk ke Puskesmas Rantau Ikil untuk mendapatkan perawatan medis.
Dokter Maya Mardiana dari Puskesmas Rantau Ikil menyatakan, bahwa dalam dua hari terakhir, sudah ada tujuh orang pasien yang mendapatkan perlakuan medis akibat serangan anjing liar.
Beberapa di antaranya bahkan mengalami luka parah, seperti patah tangan.
“Mereka yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dirujuk ke Rumah Sakit Umum Hanafi Muara Bungo,” terangnya.
Kepala Puskesmas Rantau Ikil, Bdn Umiyanti STr, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, mengingat serangan anjing liar yang semakin meningkat.
"Jika ada yang digigit anjing liar, bawa ke puskesmas, baik itu menggunakan BPJS maupun biaya pribadi," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengingatkan kepada pemilik anjing untuk mengikat hewan peliharaan mereka untuk mencegah keluar dan berkeliaran.
Kondisi ini menjadi peringatan bagi masyarakat sekitar untuk lebih waspada terhadap anjing liar dan menjaga keamanan diri serta keluarga dari serangan hewan tersebut. (Mai/zen)