JAMBIKORAN.COM - Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi menaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras.
Keputusan itu dikeluarkan lewat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 167 Tahun 2024 Tentang Fleksibilitas Harga Pembelian Gabah dan Beras Dalam Rangka Penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah.
“Mulai kemarin, Rabu 3 Maret 2024 sampai 30 Juni mendatang, kita putuskan adanya fleksibilitas HPP bagi Bulog. Ini agar Bulog dapat meningkatkan stok CBP yang berasal dari produksi dalam negeri, jadi tidak hanya bersumber dari importasi saja,” ujar Kepala Bapanas dalam siaran persnya, Kamis 4 Maret 2024.
Fleksibilitas HPP gabah dan beras yang diterapkan bagi Perum Bulog yakni Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani yang sebelumnya Rp 5.000 per kilogram (kg) difleksibelkan menjadi Rp 6.000 per kg.
BACA JUGA:Catat, 6 Tips Menghindari Kesalahan Dalam Memilih Outfit
BACA JUGA:Film Siksa Kubur Bisa Menjadi Momen Reflektif Bagi Keluarga
Selanjutnya Gabah Kering Giling (GKG) di gudang Perum Bulog yang sebelumnya Rp 6.300 per kg mengalami fleksibilitas menjadi Rp 7.400 per kg.
Sementara HPP beras di gudang Perum Bulog dengan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen yang sebelumnya Rp 9.950 per kg difleksibelkan menjadi Rp 11.000 per kg.
“Tentu dengan adanya fleksibilitas harga bagi Bulog ini akan menjadi safety net bagi para sedulur petani, agar harga dapat terjaga dengan baik. Tatkala produksi kian meningkat, tentu akan mempengaruhi harga,” jelas Arief.
“Bapak Presiden Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa saat panen raya padi, harga di tingkat petani tidak boleh jatuh terlalu dalam, sehingga pemerintah hadir memastikan itu bersama Perum Bulog yang telah kita tugaskan untuk menyerap produksi dalam negeri sebagai stok CBP,” sambungnya.
BACA JUGA:Cobain! Resep Otak-Otak Ikan Tenggiri ala Shireen Sungkar
BACA JUGA:SM Entertaiment akan rilis Album Solo Perdana Doyoung NCT
Sbelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu optimistis dengan adanya penyesuaian HPP gabah bisa meningkatkan serapan Bulog.
“Rekomendasi angka kita ikut dari apa yang dibahas nanti tapi saya kira kalau ada penyesuaian HPP itu akan meningkatkan serapan Bulog pasti,” ujarnya di Jakarta, Selasa 2 Maret 2024. (*)