KUALATUNGKAL - Peristiwa kebakaran di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) terbilang sering terjadi, bahkan dalam tahun ini saja sejak Januari hingga November terdapat 25 kasus kebakaran.
Berdasarkan data yang diterima pada Januari ada tiga peristiwa kebakaran, Februari tujuh peristiwa, Maret satu peristiwa, Juni satu peristiwa, Agustus satu peristiwa, September satu peristiwa, Oktober delapan peristiwa dan November tiga peristiwa.
Jika dilihat dari data tersebut, pada bulan Februari dan Oktober kasus terbanyak peristiwa kebakaran dibandingkan bulan lainnya. Penyebab kebakaran di Tanjab Barat bermacam-macam, mulai dari korsleting listrik hingga kelalaian penggunaan kompor.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tanjab Barat Iswardi mengungkapkan bahwa ada banyak penyebab yang menjadi kebakaran di Tanjab Barat.
BACA JUGA:12 Ribu Jiwa Masih Pengangguran
"Jika kita lihat di Tanjab Barat banyak rumah bermaterial kayu, dan itu mudah terbakar," ungkapnya Selasa (14/11)
Ia juga menyebutkan, sejak Januari hingga saat ini penyebab kebakaran bervariasi, mulai dari korsleting listrik hingga penggunaan kompor. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tanjab Barat juga mencatat korban yang meninggal dunia maupun luka berat akibat kebakaran.
"Ada yang meninggal dunia, ada juga yang luka berat," ungkapnya.
Sejak Januari hingga November, ada yang dua orang yang meninggalkan dunia dan satu orang luka bakar."Korban meninggal dunia pada Agustus dan Oktober." Pungkasnya. (rul/ira)