JAMBI – Kondisi harga penjualan daging ayam di Kota Jambi, masih terpantau tinggi, beberapa hari belakangan ini.
Di Pasar Keluarga Kota Jambi, kemarin, harga daging ayam diberandol mencapai harga Rp40 ribu per kilogram nya.
Harga ini terbilang naik sekitar Rp2 ribu dari harga sebelumnya, yang hanya Rp35 hingga Rp38 ribu per kilogram.
"Iya, hari ini (kemarin,red) harga ayam memang naik cukup tinggi, mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata Wiwit, penjual daging ayam di Pasar Keluarga, Kota Jambi.
BACA JUGA:Polisi Buru Pelaku Pembacokan Akibat Dituduh Mencuri Sawit
BACA JUGA:Polisi Dilaporkan Rudapaksa Mahasiswi, Pelaku Janjikan Pekerjaan
"Kalau harga normalnya, biasanya sekitar Rp35 atau Rp38 ribu per kilogram," sambungnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa, penyebab utama dari lonjakan harga ayam ini adalah, karena agen distribusi yang menaikkan harga jauh di atas harga biasanya.
Menurutnya, agen tersebut bertanggung jawab atas distribusi ayam ke pasar-pasar lokal, dan kenaikan harga yang mereka terapkan kali ini jauh melampaui kenaikan yang biasanya terjadi.
"Penyebab utama naiknya harga ayam ini karena agen yang menaikkan harga lebih tinggi dari biasanya," jelasnya.
BACA JUGA:Berlangsung Khidmat dan Semarak, Ijab Kabul Pernikahan Putri Gubernur Jambi
BACA JUGA:Akan Buka 400 Formasi PPPK dan 150 CPNS Pemerintah Kabupaten Tebo
Hal ini berimbas pada berkurangnya minat pembeli ayam lantaran harga ayam yang mahal di pasaran.
"Kenaikan harga ayam ini membuat jumlah pembeli berkurang,” kata dia.
Dengan adanya kenaikan yang cukup signifikan ini, para pedagang dan konsumen berharap, agar agen dapat bekerja sama untuk mencari solusi yang dapat mengatasi masalah ini dan menjaga stabilitas harga di pasar keluarga.