JAKARTA - Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menyediakan kuota mahasiswa baru sebanyak 1.460 pada jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2024.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN STS Jambi Ayub Mursalin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jambi, Jumat, mengatakan bahwa untuk mewujudkan universitas Islam yang unggul dan bereputasi internasional berbasis entrepreneurship Islam, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi menerima para pelajar SMA/SMK/Pondok Pesantren untuk bergabung melalui jalur UM-PTKIN
Pendaftaran UM-PTKIN dimulai Rabu, 17 April 2024 pukul 08.00 WIB sampai dengan 15 Juni 2024 pukul 15.00 WIB. Selanjutnya akan dilaksanakan uji coba Sistem Seleksi Elektronik (SSE) pada 21-22 Juni 2024. Sementara untuk pelaksanaan ujian SSE dari 24 Juni hingga 27Juni 2024, kemudian dilanjutkan pada 29 Juni dan 30 Juni 2024.
Dengan daya tampung 1.460 kursi, UIN STS Jambi menawarkan 32 program studi (prodi), mulai dari ilmu agama, sosial, hingga sains dan teknologi. Calon mahasiswa dapat memilih prodi yang sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
BACA JUGA:Layani 55.157 Penumpang Selama Lebaran 2024
BACA JUGA:Kasat Lantas Polres Kerinci, AKP Isnandar Selama Operasi Ketupat Zero Kecelakaan
Dia menegaskan bahwa UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi tidak hanya menawarkan pendidikan berkualitas, tetapi juga lingkungan belajar yang mendukung perkembangan akademik dan pribadi. Dilengkapi dengan fasilitas modern, dosen-dosen berpengalaman, dan kurikulum yang selaras dengan perkembangan zaman.
"Ayo segera mendaftar, melalui jalur Ujian Masuk PTKIN, untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs resmi UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi," kata dia.
Ia menyebutkan kuota masing-masing prodi meliputi Prodi Tadris Biologi dengan kuota 40 mahasiswa, Tadris Fisika (18), Tadris Matematika kuota (35), Hukum Keluarga Islam (35), Hukum Pidana Islam (30), Perbandingan Mazhab (10), Hukum Ekonomi Syariah (22), Ekonomi Syariah (120), Ilmu Pemerintahan (140).
Kemudian Prodi Hukum Tata Negara sebanyak 35 mahasiswa, Pendidikan Agama Islam (140), Pendidikan Bahasa Arab (30), Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (135), Tadris Bahasa Inggris (35), Ilmu Al Quran dan Tafsir (30), Komunikasi dan Penyiaran Islam (40), Bimbingan penyuluhan Islam (25), Bahasa dan Sastra Arab (15), Sastra Inggris (35).
BACA JUGA:Pj Walikota Jambi Sidak Kebersihan Kota, Sebut Warga Masih Belum Disiplin
BACA JUGA:Sopir Minyak Ilegal Menyerahkan Diri Diantar Keluarga ke Kantor Polisi
Selanjutnya Prodi Sejarah Peradaban Islam sebanyak 22 mahasiswa, Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (55), Aqidah dan Filsafat Islam (18), Manajemen Pendidikan Islam (55), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (35), Jurnalistik Islam (18), Akuntansi Syariah (95), Manajemen Keuangan Syariah (85).
Berikutnya Prodi Perbankan Syariah disiapkan kuota sebanyak 55 mahasiswa, Manajemen Dakwah (25), Studi Agama-Agama (6), Ilmu Hadist (12), dan Pemikiran Politik Islam (9). (ANTARA)