Konflik Iran-Israel Semakin Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Sabtu 20 Apr 2024 - 17:00 WIB
Reporter : Fajar
Editor : Rizal Zebua

JAMBIKORAN.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sampai saat ini belum ada gangguan pada navigasi penerbangan di tengah konflik Iran dan Israel yang memanas.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah Murni mengatakan, pihaknya bersama AirNav Indonesia terus memonitor perkembangan konflik Iran-Israel.

Terutama mengenai penutupan ruang udara di wilayah yang terdampak yang dapat membahayakan keamanan penerbangan.

"Jadi saat ini aman. Sempat namanya bandara di Teheran (Iran) ditutup satu hari saat serangan saja 14 April, saat serangan oleh Iran ke Israel itu sempat ditutup. Cuma sampai saat ini masih aman," ujarnya saat dihubungi, Jumat 19 April 2024.

BACA JUGA:KPU Yakin MK Akan Menolak Permohonan PHPU yang Diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

BACA JUGA:Daftar Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024, Cek apa Saja

Dia menyebut, salah satu penerbangan yang berpotensi terdampak ialah penerbangan Garuda Indonesia ke Amsterdam, Belanda.

"Secara umum belum ada (gangguan penerbangan) dari sisi rute. Belum ada (pengalihan rute)," kata dia.

Dia mengungkapkan, apabila konflik Iran-Israel menyebabkan gangguan pada navigasi penerbangan, AirNav Indonesia akan menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) kepada maskapai penerbangan sehingga mereka tidak melewati wilayah yang berbahaya.

"Yang saya lihat sampai hari ini belum ada NOTAM seperti itu," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, saat ini konflik konflik Iran-Israel belum merdampak pada penerbangannya.

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini Dia Waktu Terbaik Minum Air Kelapa

BACA JUGA:Begini Cara Membuat Page Number Romawi dan Angka serta Membuat Nomor Berbeda Pada Microsoft Word

Meski demikian, pihaknya akan terus mencermati perkembangan konflik tersebut untuk memastikan jalur penerbangan Garuda Indonesia tetap aman.

Sejumlah Maskapai Ubah Rute Penerbangan "Sementara belum (terdampak). Kita terus monitor perkembangannya," ucap Irfan kepada Kompas.com, dikutip Sabtu 20 April 2024.

Kategori :