MUARABUNGO, JAMBIKORAN.COM - Harga bawang merah di Bungo tembus Rp50 ribu per kilogram, Minggu 21 April 2024.
Harga bawang di Bungo terpantau melejit, pasca momen Idul Fitri 1445 H, mencapai Rp50 ribu per kilogram.
Menurut seorang pedagang di Bungo, Sulastri (50), harga bawang merah terus melonjak, karena stok menipis, akibat gagal panen dari petani.
Harga bawang merah yang semula berkisar antara Rp25-35 ribu per kilogram, kini telah mencapai angka tertinggi, mencapai Rp50 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Gelar Berbagai Lomba Tradisional, Tradisi Perayaan Idul Fitri Di Tanjung Belit Bungo
BACA JUGA:Pria Kepergok Curi Motor, Ditangkap Saat Bersembunyi di Kandang Ayam
"Karena bawang dipasok dari Brebes," sebutnya, Minggu 21 April 2024.
Selain bawang merah, hasil pantauan di Pasar Induk Rantau Ikil Jujuhan, Kabupaten Bungo, juga menunjukkan kenaikan harga bawang merah.
Kenaikan harga bahan pokok ini mendapat keluhan dari beberapa ibu rumah tangga. Yanti, seorang ibu rumah tangga, menyatakan kekhawatiran atas kenaikan harga tersebut.
"Kami sangat mengeluh sekali dengan kenaikan harga bawang merah. Biasanya kami beli hanya Rp35 ribu per kilogram, sekarang naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Keuangan menipis ditambah harga kebutuhan pokok naik, kami semakin kesulitan," ungkapnya.
BACA JUGA:Bayern Muenchen Menggila, Pesta Gol 5-1 Atas Union Berlin
BACA JUGA:Manchester City Raih Tiket Final Piala FA dengan Kemenangan Tipis 1-0 atas Chelsea!
Namun, ada juga yang berharap agar pasokan bahan pokok tetap terpenuhi meskipun dengan harga yang lebih tinggi.
Resti (30), seorang pembeli, menyatakan keberatannya terhadap kenaikan harga, namun dia berharap stok barang tetap ada di pasaran.
"Tidak masalah asalkan stoknya di pasaran masih ada. Apabila stoknya enggak ada, mau harga tinggi, barang susah dicari juga repot. Tapi, harapannya semoga semua kembali normal," ujarnya.
Diharapkan, dengan adanya kesadaran bersama dari pemerintah, pedagang, dan masyarakat, masalah kenaikan harga bahan pokok pasca Idulfitri ini dapat segera teratasi. (*)