JAMBIKORAN.COM - Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) hingga Minggu malam 21 April 2024 masih Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) untuk membahas putusan sengketa Pilpres.
"Masih (berlangsung RPH)," kata Juru Bicara MK, Fajar Laksono, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Jusuf Kalla Siap Terima Hasil Sidang Sengeketa Pilpers 2024 Besok
BACA JUGA:Budi Yako akan Bersaing di Pilwako Jambi Ikuti Mekanisme Partai, Optimis Memenuhi Syarat
Dia membantah alasan RPH masih berlangsung karena perdebatan yang alot antar hakim konstitusi. Menurutnya, tidak ada yang tahu mengenai jalannya RPH, karena bersifat rahasia.
RPH dilaksanakan di ruang khusus dan tidak ada orang yang boleh naik ke lantai itu, selain hakim konstitusi.
Saat RPH digelar, hakim juga tidak diperbolehkan membawa telepon genggam atau alat komunikasi lainnya.
BACA JUGA:Budi Yako akan Bersaing di Pilwako Jambi Ikuti Mekanisme Partai, Optimis Memenuhi Syarat
BACA JUGA:Habis Lebaran, SAH Kembali Bawa Program Germas untuk Masyarakat Jambi
Sebab itu Fajar memastikan putusan hakim soal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) tidak akan bocor sebelum dibacakan, Senin besok 22 April 2024.
"Sejauh ini kami sudah menerapkan mekanisme pengamanan dalam arti supaya ketertutupan dan kerahasiaan RPH betul-betul terjamin," pungkasnya. (*)