JAMBI - Bisnis makanan menjadi salah satu pilihan bagi pebisnis pemula. Dikarenakan, makanan merupakan sesuatu yang selalu dicari konsumen, terlebih jika makanan yang dijual memiliki ciri khas sendiri.
Aci digoreng atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Cireng, merupakan jajanan yang digemari oleh banyak kalangan.
Bisnis makanan cireng juga cukup menjanjikan. Syakira, salah satu pebisnis rumahan yang menjual produk makanan Cireng, mengungkapkan bahwa, bisnis cireng ini bisa menjadi pemasukan tambahan.
Ia memulai usaha ini sejak November tahun lalu, dengan modal Rp50 ribu. Sedikitnya, ia mampu menjual 9-10 pack per harinya.
BACA JUGA:Ditargetkan Selesai Sebelum September
BACA JUGA:Harga Bawang di Kota Jambi Melejit, Imbas Banjir Di Daerah Produksi
Satu pack, berisi 4 cireng, yang diberandol dengan harga Rp10 ribu.
"Sukanya jualan cireng ini, banyak yang minat jadi Insya Allah ada pelanggan terus, kalau duka nya kadang kalau bahan pokok naik, jadinya untung yang didapat sedikit," ujar Syakira.
Omset yang didapat dalam satu kali produksi kata dia, bisa mencapai Rp100 ribu.
"Lumayan untuk pemasukan tambahan bisa untuk tabungan, sedikit sedikit dulu aja," ujarnya.
BACA JUGA:141 Peserta Gagal di TIU, Seleksi Anggota Paskibraka Kota Jambi
BACA JUGA:Terpaksa Kena Denda Rp500 Ribu, Buang Sampah Tak Sesuai Ketentuan
Dengan menerapkan sistem pre-order melalui akun sosial media instagram @cirengjltg, produksi cireng baru dilakukan jika sudah dipesan terlebih dahulu oleh pelanggan.
"Pernah sampai 50 pack, itu lumayan omset nya mencapai Rp500 ribu, dengan modal Rp350-400 ribu. Karena akhir-akhir ini harga bahan pokok sedang naik," ujar syakira.
Dalam bisnis makanan, konsistensi cita rasa produk yang dijual merupakan hal yang sangat krusial.