Dihapus, Luhut Ungkap Pengganti BBM Pertalite di SPBU
Luhut Binsar Pandjaitan -Disway-
Kendati BBM Pertalite akan digantikan dengan BBM Bioetanol yang memiliki oktan lebih tinggi, pemerintah menekankan pentingnya tetap memperbaiki sistem subsidi untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mewajibkan oktan minimal BBM RON 91.
Pertamina akan memproduksi BBM Bioetanol dalam bentuk Pertamax dengan oktan 95.
Diharapkan bahwa dengan langkah ini, masalah polusi udara dapat dikendalikan lebih efektif, menjaga kesehatan masyarakat, dan memberikan dampak positif terhadap lingkungan.
BACA JUGA:Orang Tua Siswa Keluhkan Biaya Perpisahan di SMPN 7 Kota Jambi
“ BBM Bioetanol lebih ramah lingkungan walaupun statusnya subsidi,” kata Nicke Widyawati.
PT Pertamina (Persero) akan menjual produk BBM percampuran Pertamax dengan Bioetanol dengan kandungan memiliki oktan 95 atau RON 95.
Bioetanol merupakan etanol atau senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan tebu sebagai sumber bahan bakar nabati.
Pertamax RON 95 akan dicampur dengan Bioetanol sebesar 5 persen (E5) sehingga menaikkan nilai oktannya.
BACA JUGA:Butuh Dokter Spesialis Ortopedi, Pelayanan di RSUD Abdul Manap
BACA JUGA:Keluhkan Ongkos Perahu yang Mahal, Jika Terjadi Banjir di Legok
Pertamina hingga saat ini telah memiliki tiga produk BBM jenis bensin (gasoline) yakni Pertalite dengan RON 90, Pertamax dengan RON 92, serta Pertamax Turbo dengan RON 98.(*)