Harga Bawang Masih Tinggi, Pedagang Prediksi Hingga Idul Adha

TINGGI: Kondisi harga bawang merah di Pasar Aurduri Kota Jambi, terpantau masih tinggi.-Citra Simangunsong/Jambi Independent-Jambi Independent

“Iya mba walaupun bawang merah dan bawang putih harganya mahal tetap dibeli oleh orang-orang”, tambahnya. 

Untuk omset penjualan, memang tidak mengalami penurunan yang signifikan. Karena komoditas ini merupakan yang diperlukan.

BACA JUGA:Viral Youtuber Korea Diajak Pria Botak ke Hotel, Diduga Pejabat Kemenhub

BACA JUGA:Pilwako Sungai Penuh Tahun 2024, Bakal Kembali Head to Head, Fikar Jadi Lawan Tanding Ahmadi

Kemungkinan untuk harga komoditas bawang merah dan bawang putih ini akan terus melambung naik hingga saat menjelang lebaran idul adha terlaksana.

“Saya perkirakan kalau untuk harga bawang ini sendiri akan terus naik hingga nanti lebaran Idul Adha”, pungkasnya.

Sementara seorang pembeli bawang, Slamet mengaku, mengeluhkan tingginya harga bawang merah tersebut.

“Bawang merah saat ini harganya sangat tinggi, untuk saya yang seorang anak kos. Apalagi saya suka memasak makan sendiri, dan perlu bawang untuk perbumbuan,” terangnya. 

BACA JUGA:Sarankan JCH Bawa Sejumlah Obat-Obatan

BACA JUGA:KLHK Paparkan Penurunan Tingkat Deforestasi Indonesia

Ia berharap, agar harga bawang merah dan bawang pokok lainnya dapat segera mengalami penurunan menjang Idul Adha ini.

“Kalau bisa pemerintah bisa memberikan subsidi kepada para masyarakat supaya mendorong daya beli di masyarakat,” harapnya. (mg05/zen)

Tag
Share