PT Sinar Sentosa Primatama Resmikan Tempat Uji Kompetensi yang ke-6 di Provinsi Jambi

RESMI : Berfoto bersama pada saat peresmian tempat -Foto : ist-Jambi Independent

JAMBI,JAMBIKORAN.COM – Dalam upaya mendukung program pemerintah dalam mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan vokasi industri, PT Sinar Sentosa Primatama sebagai Main Dealer Sepeda Motor Honda di Jambi kembali memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan.

PT Sinar Sentosa Primatama sebagai perpanjangan dari PT Astra Honda Motor meresmikan SMK Negeri 10 Merangin sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda.

Peresmian ini digelar pada 14 Oktober 2025 di SMK Negeri 10 Merangin dan dihadiri oleh General Manager PT Sinar Sentosa Primatama, perwakilan Dinas Pendidikan, Kapolsek Merangin, Kepala Sekolah dan perangkat guru SMK Negeri 10 Merangin serta perwakilan masyarakat setempat.

BACA JUGA:Gara-Gara Google Maps, Truk Besar Masuk Parit di Talang Banjar

BACA JUGA:Insiden Kekerasan Terhadap Polisi di Sarolangun, Pelaku Dijerat Pasal KUHP

Dengan bergabungnya SMK Negeri 10 Merangin, kini terdapat 6 SMK binaan Astra Honda di Jambi yang berstatus Grade A sekaligus TUK dunia industri. General Manager PT Sinar Sentosa Primatama, Erwin Susanto menyampaikan bahwa hadirnya SMK berstatus TUK merupakan wujud kontribusi Honda dalam mendukung program link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan industri otomotif.

“Kolaborasi ini adalah bagian dari komitmen PT Sinar Sentosa Primatama dan PT Astra Honda Motor untuk terus membangun sinergi positif bagi negeri. Melalui pendidikan vokasi, kami ingin menghadirkan kontribusi yang berkesinambungan bagi siswa, guru, dan masyarakat luas,” ujar Erwin Susanto.

Sebagai dukungan nyata, PT Astra Honda Motor & PT Sinar Sentosa Primatama menyerahkan fasilitas pembelajaran Laboratorium SMK KTSM Astra Honda, berupa tools serta satu unit sepeda motor Sport CB 150 R yang diperuntukan sebagai sarana praktik siswa.

BACA JUGA:Puluhan Penerima Bantuan PKH di Kabupaten Tebo Diblokir Terindikasi Judi Online

BACA JUGA:Bekuk Pencuri Kambing di Olak Kemang

PT Astra Honda Motor Saat ini  telah memiliki 6 SMK binaan berstatus TUK di Jambi, yaitu SMK Prasasti Karang Berahi, SMK Negeri 3 JAMBI, SMK Negeri 7 Sarolangun, SMK Negeri 3 Bungo, SMK Negeri 9 Bungo dan SMK Negeri 10 Merangin. Seluruh sekolah ini berfungsi sebagai penyelenggara uji kompetensi bagi guru maupun siswa jurusan Teknik Sepeda Motor Honda.

Sebanyak 64 siswa jurusan Teknik Sepeda Motor di SMK Negeri 10 Merangin, 74 Siswa di SMK Negeri 3 Jambi, 34 Siswa di SMK Negeri 3 Bungo, 30 Siswa di SMK Negeri 9 Bungo dan 26 Siswa di SMK Negeri 7 Sarolangun sudah mengikuti Uji Kompetensi standard AHM yang dilaksanakan di SMK Masing-masing yang sudah berlisensi Tempat Uji Kompetensi Secara Dunia Industri.

Melalui TUK, PT Astra Honda Motor dan  Pt. Sinar Sentosa Primatama berkomitmen menjembatani kesenjangan antara kurikulum sekolah dengan kebutuhan dunia kerja.

Untuk materi uji kompetensi sendiri sudah disiapkan oleh PT Astra Honda Motor dan PT Sinar Sentosa Primatama, dalam hal ini mencakup pengetahuan teori dan tes praktek, mulai dari pengetahuan teknik umum, engine, fuel system, electrical, chasis serta pengetahuan advance technology honda. Siswa dituntut menguasai dan mampu menyelesaikan seluruh tes yang diberikan dalam waktu 2,5 – 3 jam.

BACA JUGA:Selain Soeharto & Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025, Ada Tokoh Aktivis Buruh Marsinah

BACA JUGA:Manfaat VCO untuk Wajah: Lembap, Cerah, dan Terlindungi Secara Alami

Sebelum siswa melaksanakan uji kompetensi siswa harus menyelesaikan kurikulum yang diberikan mulai dari kelas X – XII dan satu bulan sebelum pelaksanaan siswa wajib menjalani pelatihan persiapan terlebih dahulu, dengan hal tersebut siswa dapat memilki kompetensi yang baik sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dunia kerja terutama Honda dan dapat mempertanggung jawabkan sertifikat yang diterbitkan PT Astra Honda Motor yang menyetakan siswa memiliki kompetensi yang baik dan sesuai dengan dunia kerja.

Selain pembekalan teknis, program ini juga menekankan pembentukan karakter, motivasi, serta keterampilan soft skill seperti kepercayaan diri dan semangat berprestasi. Dengan bekal tersebut, para siswa diharapkan semakin siap menghadapi persaingan dunia kerja setelah lulus nanti.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan