Spesialis Bobol Rumah Tak Berkutik, Mengaku Sudah Bongkar 7 Rumah

TERTUNDUK: Empat dari kiri, pelaku spesialis pembobol rumah berhasil diringkus tim Polres Merangin. -Ali Amin/Jambi Independent -Jambi Independent

Bangko - Spesialis bobol rumah warga akhirnya ditangkap Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Merangin pada Sabtu 11 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wib.

Pelaku spesialis pembobol rumah ini ditangkap di di Desa Kampung Baru Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin setelah berhasil melarikan diri dari pengejaran polisi dari Pasar Rantau Panjang.

Pelarian pelaku ini berhasil digagalkan, setelah polisi melepaskan tembakan dengan mengenai kaki kanan pelaku.

Tersangka yang berhasil ditangkap pada saat itu yakni K (35), warga Desa Mentawak, RT 05 RW 02, Kecamatan Nalo Tantan.

BACA JUGA:Penuntut Umum Beri Tanggapan Atas Pembelaan Mantan Kades

BACA JUGA:Pledoi Pengacara Kasus Suap Ketok Palu Jambi, Minta KPK Mengembalikan Uang

Tersangka ditangkap karena sebelumnya telah melakukan pencurian dirumah korban bernama Ucthi warga Perumahan Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin pada Sabtu 11Mei 2024 sekitar pukul 04.00 Wib.

Diketahui modus yang dilakukan oleh tersangka dalam melancarkan aksinya  yakni tersangka akan memantau rumah yang akan dijadikan target untuk dicuri.

Setelah dinyatakan aman selanjutnya tersangka akan masuk kerumah dengan cara merusak atau membobol pintu maupun jendela rumah korban dengan menggunakan parang dan kemudian mengambil barang-barang berharga milik korban.

“Dari hasil pemeriksaan sementara didapat informasi bahwa Tersangka ini merupakan seorang pengangguran yang masih tinggal dengan orang tuanya. Tersangka sendiri mengaku sudah lebih dari 7 kali membobol rumah warga," ungkap Kapolres Merangin AKBP Rury Roberto Senin 12 Mei 2024.

BACA JUGA:Penyelundupan Benih Lobster Rp 25 Miliar Gagal, Polisi Amankan Tiga Tersangka dan 90 ribu Benih Lobster

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru, Kasus Tewasnya Santri Tebo

Kapolres menambahkan, untuk saat ini anggotanya sedang melakukan pendalaman atas keterangan Tersangka, kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam setiap aksinya.

" Kita masih mendalaminya, mengingat TKP yang dilakukan oleh Tersangka cukup banyak,"sebut Kapolres.

Tag
Share