FKIP Universitas Batanghari Sukses Gelar Yudisium Ke-9
Foto bersama para dekan, wakil dekan, dan lulusan terbaik.-Elvina Desti Saputri/jambi independent -Jambi Independent
Jambi - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Batanghari melaksanakan yudisium ke-9, semester genap tahun ajaran 2023/2024.
Acara tersebut berlangsung di Aula Drs. H. Abdurrahman Sayoeti, (Arasy), Universitas Batanghari, pada Kamis, 16 Mei 2024, dengan mengusung tema "Meningkatkan Lulusan Unggul, Berkarakter, Berakhlak Mulia, Dalam Mewujudkan Tenaga Pendidik yang Profesional".
Acara tersebut dihadiri oleh PJs Rektor Universitas Batanghari, Afdalisma, SH., MPd. Melalui zoom, Dekan FKIP Universitas Batanghari, Dr. H. Abdoel Gafar, S.Pd, M.Pd, Dekan Fakultas ekonomi, Dekon Fakultas pertanian, Dekan Fakultas teknik, Wakil Dekan III Fakultas Hukum, Ketua Program Studi Fakultas FKIP, anggota Senat FKIP, Dosen FKIP, para mahasiswa Yudisium, dan orangtua mahasiswa yang mengikuti melalui zoom.
Dekan FKIP, Universitas Batanghari, Dr. H. Abdoel Gafar, S.Pd, M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa, yudisium adalah penanda akhir perjuangan mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan.
BACA JUGA:Pemkot Gelar Sosialisasi Kesiapsiagaan Hadapi Bencana
BACA JUGA:Evakuasi Lansia dari Jurang
"Namun dalam terjun ke masyarakat, ini merupakan langkah awal bagi peserta yudisium," kata dia.
Dirinya mengatakan, oleh sebab itu para yudisium diharapkan dapat mengikuti ilmu perkembangan dan teknologi, terutama dalam ranah pendidikan.
"Jumlah mahasiswa FKIP Universitas Jambi yang mengikuti yudisium adalah sejumlah 39 orang, yang terdiri dari lima program studi," sebutnya.
Program Studi (Prodi) pendidikan Bahasa Inggris sejumlah 10 orang, pendidikan Bahasa Indonesia 6 orang, pendidikan sejarah 8 orang, pendidikan ekonomi 13 orang, dan pendidikan matematika 2 orang mahasiswa.
BACA JUGA:BKPSDM Tebo Tunggu Persetujuan Kemendagri, Pelantikan Hasil Lelang Jabatan Eselon II
BACA JUGA:Warga Tanjung Belit Tambal Jalan Secara Swadaya, Kondisi Jalan Rusak Parah Bahayakan Pengguna Jalan
"Tantangan sepenuhnya akan dilaksanakan sepenuhnya di 2025, dengan sepenuhnya diterapkannya kurikulum merdeka," tuturnya.
Dirinya berharap kepada para peserta yudisium agar dapat mengintegrasikan ilmunya dengan teknologi informasi yang ada saat ini, sehingga bisa menjadi media pembelajaran di kelas, dalam artian pembelajaran bersifat paikem, pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.