8 Penyakit Kulit yang Muncul Akibat Cuaca Panas

Reporter: Aditiya |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 19 May 2024 - 20:58

Ilustrasi cuaca panas-jambi independent-

Kondisi itu dapat menyebabkan benjolan kecil yang terasa gatal dan nyeri, mirip dengan jerawat.

5. Atopic dermatitis

Atopic dermatitis juga dikenal sebagai eksim yang merupakan kondisi kulit menjadi kering, gatal, dan meradang.

Meskipun umumnya terjadi pada anak kecil, eksim juga bisa memengaruhi orang dewasa, dan cuaca panas dapat memperburuk kondisinya.

6. Biang keringat

Biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, yang mengakibatkan keringat terperangkap di bawah kulit.

Hal itu dapat menyebabkan ruam dan benjolan kecil yang gatal, terutama di area yang lebih tertutup seperti lipatan kulit.

7. Psoriasis

Psoriasis menyebabkan bercak merah tebal dan bersisik pada kulit. Bercak ini sering terjadi di kulit kepala, lutut, siku, pusar, dan bahkan di antara bokong. Paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi ini.

8. Rosacea

Rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan pembesaran pembuluh darah di wajah. Hal ini sering kali disertai dengan benjolan kecil berisi nanah.

8 penyakit kulit yang muncul akibat cuaca panas                            jambikoran.com - cuaca panas membawa berbagai tantangan kesehatan, salah satunya yaitu meningkatnya risiko penyakit kulit.
dikuip dari mayo clinic,berikut ini delapan penyakit kulit yang muncul akibat cuaca panas
1. jerawat
jerawat adalah hasil dari kombinasi produksi keringat yang meningkat saat cuaca panas dan penumpukan bakteri serta minyak di pori-pori kulit. saat pori-pori tersumbat, jerawat dapat muncul.
orang dengan kulit yang rentan terhadap jerawat cenderung mengalami peningkatan jerawat selama musim panas karena keringat yang lebih banyak.
baca juga:7 tips merawat kulit wajah saat cuaca panas
baca juga:5 dampak cuaca panas bagi kesuburan
2. kulit kering dan teriritasi
meskipun anda cenderung berkeringat lebih banyak selama cuaca panas, terpapar sinar matahari tanpa cukup hidrasi dapat mengakibatkan kulit menjadi kering dan teriritasi.
hal ini juga bisa terjadi ketika terlalu lama berada di dalam ruangan ber-ac yang dapat mengurangi kelembapan udara.
3. melasma
melasma merupakan kondisi bercak kecokelatan atau cokelat keabu-abuan muncul di wajah. paparan sinar matahari dapat membuat bercak-barcak ini lebih terlihat, seperti yang sering terjadi selama musim panas.
4. folikulitis
folikulitis terjadi ketika folikel rambut terinfeksi oleh kotoran, debu, minyak, dan bakteri, yang dapat masuk ke dalam pori-pori kulit.
baca juga:kurangi konsumsi kafein saat menghadapi cuaca panas, begini alasannya
baca juga:5 tips menjaga kesehatan tubuh saat cuaca panas
kondisi itu dapat menyebabkan benjolan kecil yang terasa gatal dan nyeri, mirip dengan jerawat.
5. atopic dermatitis
atopic dermatitis juga dikenal sebagai eksim yang merupakan kondisi kulit menjadi kering, gatal, dan meradang.
meskipun umumnya terjadi pada anak kecil, eksim juga bisa memengaruhi orang dewasa, dan cuaca panas dapat memperburuk kondisinya.
6. biang keringat
biang keringat terjadi ketika kelenjar keringat tersumbat, yang mengakibatkan keringat terperangkap di bawah kulit.
hal itu dapat menyebabkan ruam dan benjolan kecil yang gatal, terutama di area yang lebih tertutup seperti lipatan kulit.
baca juga:kurangi aktivitas luar ruangan akibat cuaca panas
baca juga:wajib coba! ini 4 minuman menyegarkan yang cocok dinikmati saat cuaca panas,gak bikin sakit tenggorokan
7. psoriasis
psoriasis menyebabkan bercak merah tebal dan bersisik pada kulit. bercak ini sering terjadi di kulit kepala, lutut, siku, pusar, dan bahkan di antara bokong. paparan sinar matahari dapat memperburuk kondisi ini.
8. rosacea
rosacea adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan pembesaran pembuluh darah di wajah. hal ini sering kali disertai dengan benjolan kecil berisi nanah.
gejalanya bisa muncul dan menghilang selama periode waktu tertentu, dan sinar matahari adalah pemicunya.(*)