KERETA CEPAT
Dahlan iskan--
Minggu ini banyak berita infrastuktur di Amerika. Utamanya soal pembangunan kereta cepat.
Proyek San Fransisco-Los Angeles jadi berita lagi. Dallas ke Houston, di Texas, juga jadi berita tiap hari. Bahkan juga Atlanta ke Charlotte, berarti dari Georgia ke North Caroline. Lalu Los Angeles ke Las Vegas. Banyak lagi.
Ini pasti bukan bangkitnya naga tidur. Anda bisa menciptakan istilah sendiri. Mungkin mengejar naga terbang. Atau menangkapnya
Proyek kereta cepat yang begitu lambat antara SFO-LA seperti di-booster lagi Senin lalu: pemerintah Joe Biden memberi 3,5 miliar dolar ke proyek itu. Bukan ke proyek itu. Untuk mendukung proyek itu: membangun akses dari pusat kota SFO ke stasiun whoosh-nya.
BACA JUGA:Memperkarakan Penyedia Angkutan Umum Penyelenggara Tur Wisata
BACA JUGA:Gadis ABG di Buton Diperkosa oleh 8 Pria Berkali-kali, Pelaku Ditangkap
Anda masih ingat, usulan proyek kereta cepat itu sudah disetujui DPR California ketika sebagian Anda belum lahir: 1979.
Saat itu Sang Naga bukan saja masih tidur, tapi belum bisa tidur. Masih harus kerja keras siang malam.
DPR California juga menyetujui sumber dananya: dari obligasi negara bagian, senilai proyek: 8,9 miliar dolar. Mungkin masih setara IDR 10 T untuk kurs rupiah saat itu. Anda mungkin sudah lupa dolar pernah masih seharga Rp 450 saja.
Gubernur Jarry Brown, pemilik ide itu, menghadapi banyak rintangan di lapangan. Proyek tidak segera bisa dimulai, pun sampai dua periode masa jabatannya habis. Uang sudah banyak terpakai untuk persiapan.
BACA JUGA:Remaja 16 Tahun di Kudus Tewas Dibunuh, Diduga Korban Pengeroyokan
BACA JUGA:Peluang Ekonomi Bagi Pelaku UMKM Event Job Fair Pemkot Jambi 2024
Tiga puluh enam (36) tahun kemudian proyek baru bisa dimulai: 2015. Saat Barack Obama jadi presiden. Obama separtai dengan Jerry Brown.
Sang Naga sudah telanjur bangun karena sudah cukup lama tidur. Sudah lari ke sana ke mari. Bahkan sudah terbang. Tinggi. Sudah punya maglev berkecepatan 415 km/jam di Shanghai. Sudah punya jaringan kereta cepat 350/jam di seluruh negeri.