Masyarakat bagian China Utara Bersiap Hadapi Musim Panas yang Dingin
Para penumpang antre memasuki kereta api di Stasiun Bagao, Beijing, Senin, 1 Mei 2023, menuju beberapa objek wisata di kawasan Istana Musim Panas (Summer Palace).--
JAMBIKORAN.COM - Tahun ini masyarakat China bagian utara akan merasakan dingin pada saat musim panas.
Hal tersebut dibenarkan oleh Observatorium Meteorologi Pusat China,yang mengeluarkan penyataan bahwa peringatan peningkatan curah hujan sedang hingga kuat di wilayah China bagian utara.
Tentu hal tersebut membuat wilayah China bagian utara pada musim panas menjadi lebih dingin.
Berdasarkan pemberitaan media pemerintah, wilayah utara negeri tirai bambu itu, termasuk Beijing, pada 24-26 Mei 2024 akan mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai badai petir, angin kencang hingga hujan es.
BACA JUGA:Gerindra Sebut Bobby Nasution Berpeluang Majukan Sumut
BACA JUGA:Aleix Espargaro dan Jorge Martin Kuasai Sesi Latihan Hari Pertama di Catalunya
Curah hujan di wilayah bagian selatan pun disebutkan akan meningkat secara bertahap.
Akibat dari gabungan udara dingin dan peningkatan curah hujan itu, wilayah barat laut hingga utara China akan mengalami penurunan suhu, dan dalam tiga hari ke depan, wilayah utara akan diguyur hujan lebat.
Sementara di wilayah selatan, hujan lebat diperkirakan akan terjadi di provinsi Guangdong, Fujian, dan Hainan.
Saat hujan, jalanan licin dan jarak pandang berkurang, sehingga masyarakat diminta untuk memperhatikan informasi prakiraan cuaca, mengatur rencana perjalanan, meminimalkan keluar rumah saat terjadi hujan deras serta melakukan semua bentuk pencegahan.
BACA JUGA:Hasto Sebut Belum Ada Komunikasi Anies dengan PDIP Soal Pilkada DKI
BACA JUGA:Barcelona Resmi Pecat Xavi Hernandez Usai Gagal Persembahkan Gelar
Penurunan suhu sudah mulai terjadi di China wilayah di utara, seperti daerah Mongolia Dalam dan China timur laut yang mengalami penurunan suhu 6-12 derajat Celcius.
Suhu di provinsi Xinjiang, bagian timur China barat laut, akan turun 4-6 derajat Celcius.