Vina Meritokrasi

Dahlan iskan--

Anda sudah tahu Aisyah. Saya justru baru tahu kalau Aisyah viral ketika kembali buka medsos dua hari lalu. 

Bagi yang masih ingin bergelar, Anda sudah tahu: banyak cara. Bahkan yang sangat murah. Lalu yang lebih bermutu ada Universitas Terbuka. 

BACA JUGA:Jadi Peluang Ekonomi Bagi Pelaku UMKM

BACA JUGA:Siapkan Belasan Karyawan Khusus Jaga Kondisi Taman Hutan Kota M Sabki

Atau lewat cara yang sudah dilaksanakan Felix --tunggu, saya akan menuliskannya. 

Saya sudah bertanya pada banyak guru besar: mengapa di zaman serba online ini pendaftar masuk universitas konvensional tidak menurun --bahkan masih naik? Kenapa? Ada apa? 

Harus ada jawaban yang bagus. Belum ada. 

Semua jawaban tidak memuaskan. 

BACA JUGA:Aksi Balap Mobil Bikin Resah Lurah Cempaka Putih Sebut Ganggu Kenyaman

BACA JUGA:Jaga Integritas dan Tingkatkan Profesionalitas Pesan Pj Walikota Jambi Saat Hadiri Pelantikan PPS se- Kota Jam

Banyak yang jawabnya masih begitu-begitu saja. Belum layak dikutip di Disway. 

Jangan-jangan perusuh seperti Udin Salemo yang punya jawaban terbaik. 

Tapi kalau hukum besi ekonomi masih berlaku, sejarah akan berulang. Turkiye lama, pernah memblokade Selat Bosporus. Perdagangan darat timur-barat tersumbat. Turkiye begitu berkuasa. Berjaya. Bisa mengeruk keuntungan dari blokade itu. 

Gara-gara itulah Eropa menemukan kapal. Bisa mencapai Asia tanpa lewat Turkiye. Pun ketika kapal harus mutar jauh ke selatan dulu --lewat Tanjung Harapan. Salah satu hasilnya: kita pun dijajah. Lalu terusan Suez dibuka. Turkiye kehilangan peran strategisnya. 

BACA JUGA:5 Efek Buruk bagi Otak Akibat Keseringan Nonton Film Porno

Tag
Share