Cek Proses Penyaluran Beras Bantuan Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Timur Datangi Kantor Desa

Reporter: Harpandi |

Editor: Surya Elviza |

Minggu , 26 May 2024 - 19:32

Ilustrasi Beras-pixabay-Jambi Indepedent

"Tujuannya, agar tidak ada kecurangan atau kecurigaan dalam proses pergantian penerima bantuan pangan tersebut, jika penerima sebelumnya sudah mampu, meninggal duka atau alamatnya tidak ditemukan lagi," ungkap Kadis Ketahanan Pangan Tanjab Timur ini.

Dirinya menjelaskan, sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait kualitas beras bantuan pangan yang telah di salurkan di Kabupaten Tanjab Timur.

Hanya saja, dari hasil temuan tim Ketahanan Pangan Tanjab Timur di lapangan, masih ada stok beras bantuan yang belum tersalurkan secara maksimal di beberapa desa dan kelurahan.

"Jadi yang kami temukan, masih ada stok beras bulan tiga yang belum tersalurkan. Sebenarnya di aplikasi sudah tersalurkan, hanya saja, masyarakatnya yang belum mengambil. Oleh karena itu kami sarankan kepada Lurah dan Kades, jika lebih dari satu Minggu tidak diambil juga bantuan itu, berarti mereka tidak butuh lagi, dan bisa diganti saja dengan yang lainnya," jelasnya.

Sementara itu, Maryono, Kades Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur, saat diwawancarai disela-sela kegiatan pengecekan penyaluran bantuan oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Timur menyebutkan, selama ini penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat di desanya sudah berjalan dengan baik.

"Untuk penerima bantuan pangan di desa kami tahun ini jumlahnya 68. Kalau tahun lalu ada sekitar 100 penerima," sebutnya.

Dirinya berharap, bantuan pangan untuk desanya bisa kembali di tambah. Mengingat, ada sekitar 100 warga kurang mampu yang bermukim di desa tersebut.

"Masyarakat sangat berharap dan sangat terbantu dengan adanya bantuan pangan ini. Jadi, kami berharap jumlah penerima bantuan di desa kami ini bisa dipertahankan di angka 100 paket bantuan," pungkasnya. (pan/viz)

cek proses penyaluran beras bantuan dinas ketahanan pangan tanjab timur datangi kantor desa                             muarasabak - masyarakat di kabupaten tanjab timur sangat membutuhkan adanya penyaluran bantuan pangan untuk mereka.
tentunya ini bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka.
oleh karena itu, berbagai program bantuan pangan kerap di gelontorkan untuk masyarakat di kabupaten ini, sesuai dengan data yang telah ada.
di bulan mei 2024 ini, penyaluran beras bantuan pangan yang diberikan kepada masyarakat merupakan bantuan yang terdata di bulan april 2024.
untuk memastikan proses penyaluran bantuan pangan ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran, dinas ketahanan pangan kabupaten tanjab timur mengecek langsung prosesnya di beberapa desa yang ada di kabupaten ini.
kadis ketahanan pangan kabupaten tanjab timur, fajar alamsyah saat di wawancarai ketika meninjau penyaluran bantuan pangan di desa kota baru, kecamatan geragai, kabupaten tanjab timur mengatakan, penyaluran bantuan pangan ini masih ada prse selanjutnya di dua bulan ke depan.
baca juga:harap jadi tumpuan kekuatan ekonomi nasional, ojk: program gernas bbi-bbwi
baca juga:pj bupati muaro jambi raden najmi ajak sekda dan camat tempati rumah dinas
jika berkaca dari tahun 2023, untuk penerima bantuan pangan di tahun 2024 ini ada pengurangan.
pengurangan jumlah penerima bantuan pangan ini berdasarkan hasil audit dari petugas yang terlibat dalam pengawasannya.
"jadi ada penerima bantuan ini yang sudah masuk dalam kategori mampu, itu tidak dapat bantuan lagi. itu juga sudah sesuai juknis atau aturan yang berlaku. atau ada juga yang penerima bantuan sebelumnya yang sudah meninggal atau alamat penerima sebelumnya yang tidak ditemukan, itu bisa diganti dengan yang lainnya," ucapnya.
untuk pergantian perima bantuan ini, itu harus berpedoman pada data pensasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (p3ke).
"jika tidak ditemukan juga data penerimanay, itu bisa diganti dengan data terpadu kesejahteraan sosial (dtks)," ujarnya.
untuk proses pergantian penerima bantuan pangan ini, itu telah disosialisasikan kepada pihak desa dan kelurahan, agar nantinya bisa diteruskan kepada masyarakat.
baca juga:dprd tanjabbar gelar paripurna ranperda rpjpd tahun 2025-2045 dan pandangan umum fraksi fraksi 
baca juga:aksi balap mobil bikin resah lurah cempaka putih sebut ganggu kenyaman
"tujuannya, agar tidak ada kecurangan atau kecurigaan dalam proses pergantian penerima bantuan pangan tersebut, jika penerima sebelumnya sudah mampu, meninggal duka atau alamatnya tidak ditemukan lagi," ungkap kadis ketahanan pangan tanjab timur ini.
dirinya menjelaskan, sejauh ini tidak ada keluhan dari masyarakat terkait kualitas beras bantuan pangan yang telah di salurkan di kabupaten tanjab timur.
hanya saja, dari hasil temuan tim ketahanan pangan tanjab timur di lapangan, masih ada stok beras bantuan yang belum tersalurkan secara maksimal di beberapa desa dan kelurahan.
"jadi yang kami temukan, masih ada stok beras bulan tiga yang belum tersalurkan. sebenarnya di aplikasi sudah tersalurkan, hanya saja, masyarakatnya yang belum mengambil. oleh karena itu kami sarankan kepada lurah dan kades, jika lebih dari satu minggu tidak diambil juga bantuan itu, berarti mereka tidak butuh lagi, dan bisa diganti saja dengan yang lainnya," jelasnya.
sementara itu, maryono, kades kota baru, kecamatan geragai, kabupaten tanjab timur, saat diwawancarai disela-sela kegiatan pengecekan penyaluran bantuan oleh pihak dinas ketahanan pangan tanjab timur menyebutkan, selama ini penyaluran bantuan pangan untuk masyarakat di desanya sudah berjalan dengan baik.
"untuk penerima bantuan pangan di desa kami tahun ini jumlahnya 68. kalau tahun lalu ada sekitar 100 penerima," sebutnya.
dirinya berharap, bantuan pangan untuk desanya bisa kembali di tambah. mengingat, ada sekitar 100 warga kurang mampu yang bermukim di desa tersebut.
"masyarakat sangat berharap dan sangat terbantu dengan adanya bantuan pangan ini. jadi, kami berharap jumlah penerima bantuan di desa kami ini bisa dipertahankan di angka 100 paket bantuan," pungkasnya. (pan/viz)