Knalpot Brong Masih Marak Digunakan di Kota Jambi, Ini Imbauan Polresta Jambi untuk Pelajar

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Baru-baru ini, fenomena penggunaan knalpot brong kembali mencuat karena banyak remaja yang menggunakannya sebagai gaya. Mayoritas pengguna knalpot brong adalah remaja yang masih bersekolah.

Sekitar 120 knalpot brong telah disita dan diamankan oleh pihak kepolisian. Knalpot-knalpot tersebut kemudian disusun menjadi tugu di depan kantor Unit Laka Polresta Jambi dan diberi peringatan kepada masyarakat agar tidak menggunakan knalpot brong.

Iptu Zarkasih, Kanit Laka Lantas Polresta Jambi, menjelaskan bahwa penggunaan knalpot brong melanggar peraturan yang berlaku dan mengganggu pengguna jalan. 

"Penggunaan knalpot brong tidak diizinkan karena sangat mengganggu pengguna jalan dan masyarakat disebabkan suaranya yang bising dan keras. Pengguna knalpot brong ini umumnya adalah anak muda yang masih bersekolah," ujarnya.

BACA JUGA:Leclerc Juara di Kandang Sendiri, Raih Kemenangan Pertama di GP Monako 2024

BACA JUGA:Wah Ternyata Gaya Rambut Pria Bisa Terinspirasi dari Zodiak Loh

Pihak kepolisian tidak tinggal diam. Mereka rutin melakukan razia terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot brong, terutama di daerah tertentu tempat para remaja berkumpul pada malam hari.

Jika ditemukan kendaraan yang menggunakan knalpot brong, kendaraan tersebut akan diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Selanjutnya dilakukan edukasi dan pembuatan surat pernyataan agar knalpot standar digunakan sebagai pengganti knalpot brong sebelum kendaraan dilepas dan knalpot brong disita.

Meski banyak upaya dilakukan pihak kepolisian untuk menindak knalpot brong, mereka menghadapi kesulitan karena fenomena ini masih sering terjadi. Banyak remaja menganggap penggunaan knalpot brong sebagai sesuatu yang keren, ditambah dengan jumlah penjual knalpot brong yang banyak di Kota Jambi.

BACA JUGA:Bagnaia Juara MotoGP Catalunya 2024, Bangkit Usai Kecelakaan di Sprint

BACA JUGA:Jonatan Christie dan Anthony Ginting Siap Tempur di Singapore Open Usai Absen di Thailand dan Malaysia

Zarkasih juga mengimbau kepada orang tua untuk membantu pihak kepolisian dengan menegur atau memberikan pemahaman kepada anak-anak mereka agar tidak menggunakan knalpot brong. (*)