L300 Vs Truk Jumbo Ranger Terlibat Laka di Jalan Lintas Jambi-Muara Sabak

Reporter: Harpandi |

Editor: Fajar |

Kamis , 30 May 2024 - 18:31

KECELAKAAN: Tim Satlantas Polres Tanjab Barat melakukan olah tempat kejadian da mengatur lalulintas pasca tabrakan L300 Vs Truk Jumbo Ranger di Kabupatan Tanjab Timur, Jambi. -Jambikoran.com/Harpandi-

"Kita masih menunggu kesepakatan antara kedua bela pihak. Jika mereka memilih jalur damai, akan kita mediaskan, dan kita terapkan proses Restorative Justice (RJ) dalam kasus ini," jelasnya.

Lebih lanjut AKP Maskat Maulana menyampaikan, kasus kecelakaan di jalur lintas Jambi-Muara Sabak memang kerap terjadi. Hal itu diakibatkan adanya kelalaian dari sopir saat mengemudi dan memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk, serta ada pula pengendara kendaraan berukuran besar yang kerap memarkirkan kendaraan hingga masuk ke badan jalan.

Terlebih, dibeberapa titik di jalan lintas tersebut masih ada yang minim penerangan dan kondisi trek jalan panjang lalu berliku-liku, yang biaa menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan akibat kelalaian pengendara.

Satlantas Polres Tanjab Timur sendiri akan melakukan penertiban terhadap kendaraan yang kerap parkir hingga memasuki badan jalan.

"Tentunya ada sanksi terhadap kendaraan sengaja yang terpakri hingga masuk kebadan jalan. Beda halnya jika kendaraan itu mengalami kerusakan dan di parkir di badan jalan. Tapi sopirnya harus memasang rambu-rambu jarak beberapa meter di bagian depan dan belakang kendaraan yang mengalami kerusakan itu," pungkasnya. (ira)

l300 vs truk jumbo ranger terlibat laka di jalan lintas jambi-muara sabak                             muarasabak, jambikoran.com - akibat kurang berhati-hati saat berkendara, kecelakaan lalulintas (laka lantas) antara dua kendaraan terjadi di kabupaten tanjab timur.
insiden ini sendiri terjadi pada hari sabtu 25 mei 2024, sekitar pukul 20.30 wib, di jalan lintas jambi-muara sabak, atau tepatnya di zone v plabi, kecamatan geragai, kabupaten tanjab timur.
kasat lantas polres tanjab timur, akp maskat maulana, mengatakan, dua kendaraan yang terlibat kecelakaan itu yakni, mobil roda 10 jumbo ranger truck warna hijau dengan nopol h 1799 ee bermuatan sawit dan mobil roda 4 jenis mitsubishi l300 pickup warna hitam dengan nopol bh 8234 sf tanpa muatan.
untuk kronologis kejadian ini sendiri, pada saat sebelum kejadianya, mobil truk yang dikendarai oleh debi mardiansyah warga kota jambi ini mengalami kerusakan dan parkir di badan jalan.
baca juga:tutupan awan berkurang, sebabkan cuaca panas di jambi
baca juga:dendam mantan rekan kerja, tusuk temannya sebanyak 21 kali
"saat itu mobil tersebut melaju dari arah muara sabak hendak menuju arah kota jambi," ucapnya.
selang beberapa waktu kemudian, dari arah yang bersamaan melaju satu unit mobil l300 yang dikemudikan oleh sunardi, warga kota jambi.
akibat sopir l300 ini mengemudi dalam keadaan mengantuk, dirinya tidak fokus memperhatikan jalur yang dilaluinya dan tidak mengetahui jika di depanya ada mobil truk yang terparkir akibat mengalami kerusakan.
akhirnya, mobil l300 ini menghantam bak besi bagian kanan belakang mobil truk tersebut, yang mengakibatkan bagian depan sebelah kiri mobil l300 itu ringsek.
"sebelum menabrak bagian belakang truk tersebut, sopir l300 ini sempat membanting setir ke sebelah kanan. sehingga bagian kiri mobil l300 itu yang mengalami kerusakan parah," ujarnya.
meski demikian, sopir mobil l300 juga mengalami cidera yang cukup parah, danhaeus dilarikan ke salah satu rumah sakit yang ada di kota jambi, guna mendapatkan penanganan medis yang lebih intensif.
"akibat kecelakaan itu, sopir mobil l300 tersebut mengalami luka robek cukup dalam pada pergelangan tangan sebelah kiri dan dilarikan ke rumah sakit di kota jambi," ungkap kasat lantas polres tanjab timur ini.
dirinya menjelaskan, saat ini untuk kedua kendaraan sudah diamankan oleh pihak satlantas polres tanjab timur. sementara kasusnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
baca juga:film ''bad boys: ride or die'' akan rilis di tiongkok pada 22 juni
baca juga:gunung marapi di sumatera barat kembali meletus lontarkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer
"kita masih menunggu kesepakatan antara kedua bela pihak. jika mereka memilih jalur damai, akan kita mediaskan, dan kita terapkan proses restorative justice (rj) dalam kasus ini," jelasnya.
lebih lanjut akp maskat maulana menyampaikan, kasus kecelakaan di jalur lintas jambi-muara sabak memang kerap terjadi. hal itu diakibatkan adanya kelalaian dari sopir saat mengemudi dan memaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk, serta ada pula pengendara kendaraan berukuran besar yang kerap memarkirkan kendaraan hingga masuk ke badan jalan.
terlebih, dibeberapa titik di jalan lintas tersebut masih ada yang minim penerangan dan kondisi trek jalan panjang lalu berliku-liku, yang biaa menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan akibat kelalaian pengendara.
satlantas polres tanjab timur sendiri akan melakukan penertiban terhadap kendaraan yang kerap parkir hingga memasuki badan jalan.
"tentunya ada sanksi terhadap kendaraan sengaja yang terpakri hingga masuk kebadan jalan. beda halnya jika kendaraan itu mengalami kerusakan dan di parkir di badan jalan. tapi sopirnya harus memasang rambu-rambu jarak beberapa meter di bagian depan dan belakang kendaraan yang mengalami kerusakan itu," pungkasnya. (ira)