Jajaki Penambahan Satwa Baru Harus Lalui Proses Ketat dan Panjang

Reporter: Citra Simangunsong |

Editor: Finarman |

Minggu , 09 Jun 2024 - 17:29

KOLEKSI: Tampak koleksi satwa gajah yang ada di Taman Rimba Jambi.-Citra Simangunsong-Jambi Indepedent

“Untuk menambah satwa baru di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi itu prosesnya tidak mudah, karena jika kita mau menambah jenis hewan baru misalnya seperti harimau, itu harus melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam(BKSDA), karena posisinya di sini BKSDA yang memiliki hewannya, dan kita pihak provinsi ini hanya sebagai yang memelihara saja,” jelasnya.

Pada umumnya untuk menambah satwa baru di dalam kebun binatang itu, biasanya menggunakan sistem barter.

“Penambahan satwa baru bisa melalui Lembaga konservasi (LK) ke Lembaga Konservasi (LK) lainnya,” kata dia.

Seperti dicontohkannya, Lembaga Konservasi (LK) Taman Rimba Jambi melalukan penukaran jenis satwa ke Lembaga Konservasi (LK) Lembang.

“Dan itu pun harus melalui prosedur yang ketat dan izin pihak BKSDA,” jelasnya.

Beliau juga mengatakan, untuk mendatangkan satwa yang barupun, pihaknya harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk hewan tersebut. Seperti kandang, makanan, bahkan keeper sebagai tenaga ahli untuk hewan yang didatangkan.(mg05/zen)

jajaki penambahan satwa baru harus lalui proses ketat dan panjang                            jambi - taman rimba jambi saat ini iketahui memiliki 280 ekor binatang, yang tersisa dari berbagai jenis satwa.
antara lain, ada jenis mamalia, primata, reptil, aves, actinoptergi, hingga hewan ternak.
beberapa tahun belakangan, taman rimba jambi, belum ada penambahan jenis satwa terbaru.
staf tata usaha uptd kebun binatang taman rimba jambi, mayong mengatakan hal tersebut.
“untuk saat ini belum ada penambahan jenis satwa yang baru, sudah sekitar kurun waktu dua sampai tiga tahun ini belum ada penambahan,” tuturmya.
baca juga:ini dia ikan yang baik dikonsumsi penderita diabetes, ada ikan tongkol dan sarden
baca juga:simak! ini dia 6 jenis ikan yang buruk untuk dikonsumsi
sementara untuk, harimau sumatera yang ada di kebun binatang taman rimba jambi sendiri. merupakan satwa yang diungguli.
“untuk satwa yang diungguli di kebun binatang kita sendiri pun itu ada harimau sumatera, dan tinggal satu-satunya harimau sumatera yang kita miliki saat ini,” jelasnya.
mayong menuturkan, bahwasannya untuk penambahan harimau sumatera untuk di kebun binatang taman rimba jambi juga belum ada.
namun saat ini masih dalam proses penjajakan untuk penambahan satwa baru.
penambahan satwa baru pun harus melalui proses yang sangat ketat dan panjang.
baca juga:sinopsis film janji darah yang dibintangi natasha wilona, di jadwalkan tayang 4 juli 2024
baca juga:yuk diingat, pj walikota jambi harap pilkada serentak november mendatang di kota jambi kondusif
“untuk menambah satwa baru di kebun binatang taman rimba jambi itu prosesnya tidak mudah, karena jika kita mau menambah jenis hewan baru misalnya seperti harimau, itu harus melalui balai konservasi sumber daya alam(bksda), karena posisinya di sini bksda yang memiliki hewannya, dan kita pihak provinsi ini hanya sebagai yang memelihara saja,” jelasnya.
pada umumnya untuk menambah satwa baru di dalam kebun binatang itu, biasanya menggunakan sistem barter.
“penambahan satwa baru bisa melalui lembaga konservasi (lk) ke lembaga konservasi (lk) lainnya,” kata dia.
seperti dicontohkannya, lembaga konservasi (lk) taman rimba jambi melalukan penukaran jenis satwa ke lembaga konservasi (lk) lembang.
“dan itu pun harus melalui prosedur yang ketat dan izin pihak bksda,” jelasnya.
beliau juga mengatakan, untuk mendatangkan satwa yang barupun, pihaknya harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk hewan tersebut. seperti kandang, makanan, bahkan keeper sebagai tenaga ahli untuk hewan yang didatangkan.(mg05/zen)