Pj Walikota Jambi Buat Komitmen Saat Hadiri World Cities Summit

HADIRI: Pj Walikota Jambi, saat di sela-sela kunjungannya pada ajang World Cities Summit belum lama ini.-Rizal Zebua/Jambi Independent-Jambi Indepedent

Sri juga sampaikan bahwa, Kota Jambi sudah memiliki konsep dan best practice inovasi yang mengedepankan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, seperti Program Bangkit Berdaya dan Kampung Bantar

"Partisipasi seluruh stakeholder sangat penting dalam membangun solusi inklusif terhadap tantangan masa depan, karena karakteristik masyarakat perkotaan tentu saja berbeda dibanding masyarakat desa. Pembangunan dengan pendekatan people centric sangat penting dilakukan agar Pemerintah Kota Jambi mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. Sistem tata kelola perkotaan juga diperlukan untuk membantu menerjemahkan inovasi menjadi rencana yang efektif, sehingga memungkinkan upaya peremajaan untuk meningkatkan kelayakan hidup masyarakat di kota," jelasnya.

Pemkot Jambi sebut Sri, juga akan aktif bangun kerja sama dengan pihak luar untuk mengakselerasi penyelesaian berbagai persoalan strategis di Kota Jambi.

Seperti permasalahan banjir, transportasi publik, isu lingkungan, ekonomi inklusif, inflasi, miskin ekstrem, serta pengembangan pariwisata.

Forum WCS ditutup oleh Presiden Parlemen Provinsi Wina, Ernst Woller, dan Executive Director of Center for Liveable Cities (CLC), Hugh Lim, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian untuk meresmikan Pemenang Lee Kuan Yew World City Prize 2020, yaitu Wina sebagai kota tuan rumah untuk Forum Wali Kota WCS 2025.

Selain hadiri WCS, dalam kunjungan kali ini, Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih juga melaksanakan kebijakan outward looking policy Kota Jambi dengan melakukan upaya-upaya untuk memperkuat hubungan kerjasama Kota Jambi dengan Pemerintah Singapura dan lembaga internasional lainnya.

Disela agenda WCS, Pj Wali Kota Sri Purwaningsih menggelar pertemuan dengan Mayor of South East District Singapore, Mr Fahmi Aliman.

Dalam pertemuan antar dua Wali Kota itu, disepakati pembicaranan tentang kerja sama penguatan kebudayaan melayu dan promosi event pariwisata dua kota tersebut.

Tidak hanya pertemuan dengan Wali Kota, Sri juga menggelar pertemuan dengan CEO CityNet, yaitu asosiasi dan organisasi international pemangku kepentingan perkotaan terbesar, yang berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik.

Pertemuan khusus ini untuk mendiskusikan tentang potensi bantuan-bantuan negara donor baik fisik ataupun non fisik bagi Kota Jambi.

Pj Wali Kota Jambi juga menggelar pertemuan dengan Deputi Kementerian Luar Negeri Singapura, untuk membicarakan keberlanjutan program Singapore Cooperation Programme (SCP) yang selama ini telah berlangsung selama satu dekade di Kota Jambi, dan rencana kerjasama strategis lainnya dengan berbagai Polytechnic di Singapura.

Terakhir, Pj Wali Kota dan delegasi Kota Jambi juga melaksanakan pertemuan dan penandatangan pembaruan Letter of Intent (LOI) antara Pemkot Jambi dengan Temasek Polytechnic Singapore, dimana Kota Jambi pada tahun 2024 ini telah mengirimkan delegasi untuk mengikuti pelatihan Drone Mapping di Singapura.(zen)

 

 

 

Tag
Share