Simak! Ini Dampak Sembarangan Minum Obat Kimia dan Herbal Bersamaan yang Harus Diwaspadai

Ilustrasi - obat-obatan-Pixabay-Jambi Independent

Begitu pula dengan jahe yang bisa memperkuat efek dari obat antikoagulan tersebut.

Meski jahe biasa diminum untuk mengatasi mual, masalah pencernaan, serta menghangatkan tubuh, herbal ini juga bisa meningkatkan risiko pendarahan.

BACA JUGA:Diet Tapi Dibantu Obat-obatan, Apakah Aman Bagi Tubuh? Begini penjelasannya

BACA JUGA:Soal Kondisi Obat-Obatan Kosong, Ini Penjelasan RSUD Abdul Manap

Tak ketinggalan dengan kunyit yang sering digunakan untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kunyit juga memiliki sifat pengencer darah sehingga konsumsi bersama obat antikoagulan memberikan risiko pendarahan meeningkat.

Kemudian, mengonsumsi ginseng dengan obat diabetes dalam periode waktu yang bersamaan juga tidak dianjutkan.

Ginseng sendiri dikenal sebagai suplemen untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Berbulan-Bulan Stok Obat Kosong, RSUD Abdul Manap Berdalih Dalam Antre Pengiriman BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ini 7 Khasiat Air Rebusan Daun Pepaya, Ampuh Obati Segala Penyakit

Akan tatapi, tanaman ini juga bisa menurunkan kadar gula darah.

"Jika digunakan bersama dengan obat diabetes seperti insulin atau metformin, ginseng dapat menyebabkan kadar gula darah turun terlalu rendah (hipoglikemia), yang berbahaya bagi pasien diabetes.

Terakhir, ia mencontohkan penggunaan obat herbal valerian bersama dengan obat penenang.

Di mana, valerian biasa dimanfaatkan untuk mengatasi insomnia dan kecemasan.

Akan tetapi, jika digunakan secara bersamaan dengan obat penenang seperti diazepam atau lorazepam, efek sedatif dari obat tersebut pun meningkat.

BACA JUGA:Kembangkan Obat Kanker Murah, Pemerintah dan Universitas Thailand

Tag
Share