Targetkan Padi Lokal Dapat Hak Paten

MUARASABAK - Untuk meningkatkan kualitas tanaman padi para petani, Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) setempat terus berupaya mencari solusi terbaiknya.

Salah satu langkah yang saat ini tengah diupayakan oleh Pemkab Tanjab Timur, yaitu dengan melakukan demplot varietas padi Sabak.

Varietas padi lokal adalah genetika yang sangat berharga. Oleh sebab itu, Dinas TPH Kabupaten Tanjab Timur menggandeng Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Jambi, untuk mengajukan sertifikasi varietas benih padi lokal ke Kementerian Pertanian.

Tujuannya, agar varietas benih padi lokal Kabupaten Tanjab Timur mendapat perlindungan dan hak paten. Sehingga tidak bisa di klaim oleh daerah lain.

BACA JUGA:Rekanan Dinilai Tidak Profesional, Perbaikan Jalan Kualatungkal - Jambi

BACA JUGA:Hibahkan Rp 45,5 Miliar untuk Pilkada, Pemkab Muaro Jambi : Untuk KPU, Bawaslu, Polri hingga TNI

Baru-baru ini, Wakil Bupati Tanjab Timur, Robby Nahliyansyah meninjau lokasi demplot varietas padi Sabak, yang terletak di Balai Benih Dinas TPH Pemkab Tanjab Timur.

Dalam wawancaranya, Wabup Robby mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Dinas TPH bersama tim dari BRIN Jambi, agar benih padi lokal kabupaten ini bisa mendapat hak paten dari Kementerian Pertanian.

"Hari ini, saya bersama tim BRIN Jambi, PLH Sekda Tanjab Timur dan Kadis TPH, melihat langsung lokasi demplot varietas padi Sabak. Mudah-mudahan apa yang kita harapkan bersama, bisa segera terwujud. Dan benih padi kita mendapat hak paten dari Kementerian Pertanian,"ucapnya.

Lain dari pada itu, Wabup juga berharap, para petani di Kabupaten Tanjab Timur bisa lebih sejahtera dan memperoleh hasil panen yang memuaskan nantinya. 

BACA JUGA:Pj Bupati Muaro Jambi Raden Najmi Hadiri Peresmian MPP Serentak se-Indonesia oleh Menpan RB di Jakarta

BACA JUGA:Buka Posko PPDB di Emperan Warung, Buntut Polemik Lahan SDN 212 Kota Jambi

Oleh sebab itu, peran dari Dinas TPH untuk memaksimalkan hasil padi para petani juga sangatlah diperlukan.

"Sama-sama kita ketahui, akibat musim banjir yang melanda kabupaten Tanjab Timur di akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini, banyak juga lahan pertanian dan padi petani kita yang terdampak. Mudah-mudahan, hal itu bisa menjadi catatan bagi Dinas TPH untuk mengatasinya," harapnya.