Jambi Alami Deflasi 0,13 Persen, Imbas Turunnya Harga Beras dan Daging Ayam

TURUN: Wiwit, penjual daging ayam saat melayani pembeli.-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

“Kalau inflasi tidak terjaga, maka akan keluar dari range yang ditetapkan Bank Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Robby Fathir, Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Jambi menyebukan, kehadiran Toko Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Kerinci, sangat membantu penekanan inflasi di daerah itu. Bulan lalu, Toko TPID di Kerinci resmi dibuka.

BACA JUGA:Hesti Haris: TP-PKK Siap Bantu Pemerintah, Menyiapkan Generasi Berkualitas dan Berakhlak

BACA JUGA:Polri Adalah Mitra Strategis, Apresiasi Pj Walikota Jambi Pada Peringatan Hari Bhayangkara

“Ini sebagai salah satu upaya kita untuk memastikan pasokan bahan pokok ke Kerinci tetap terjaga. Begitu juga dengan disktribusi dan harga yang terjamin. Kita bekerja sama dengan Bulog, serta OPD terkait lainnya di Kerinci,” katanya.

Toko TPID ini, menurutnya bisa menjadi barometer harga komoditas pangan strategis. Masyarakat sekitar yang menemukan harga lebih mahal di tempat lain, katanya, bisa ke Toko TPID untuk mendapatkan harga yang lebih baik. (enn/zen)

Tag
Share