Simak! 8 Ciri Tubuh Tidak Kuat Ketika Berolahraga

Reporter: Aditiya |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 07 Jul 2024 - 20:44

Ilustrasi olahraga-JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

Kurangnya latihan teratur, kelelahan, atau kondisi kesehatan yang memengaruhi jantung dan sistem kardiovaskular dapat menjadi penyebabnya.

8. Dehidrasi

Tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang parah, urine berwarna gelap, dan tekanan darah rendah harus diwaspadai.

Dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal atau syok hipovolemik dalam kasus yang parah.

Lebih baik menghentikan aktivitas olahraga dan menunggu sampai Anda dapat mengembalikan kadar cairan tubuh ke tingkat normal sebelum melanjutkan rutinitas olahraga Anda.(*)

simak! 8 ciri tubuh tidak kuat ketika berolahraga                            jambikoran.com - kondisi tubuh yang kurang siap bisa menjadi masalah besar bagi banyak orang saat berolahraga.
seperti, mengangkat beban berat, maka tubuh harus memiliki tenaga dan kekuatan.
dilansir dari laman self, berikut ini 8 ciri tubuh yang tidak kuat saat berolahraga :
1. badan terasa sakit
terkadang merasa pegal setelah berolahraga adalah hal yang umum, terutama setelah latihan yang intens atau gerakan yang tidak biasa bagi tubuh anda. 
baca juga:manfaat olahraga setelah selesai bekerja
baca juga:ini dia 5 olahraga bantu cegah penyakit jantung, yuk simak!
sensasi sakit ini sering kali disebut sebagai delayed onset muscle soreness (doms) dan bisa mencapai puncaknya sekitar 48 jam setelah berolahraga.
2. nyeri otot yang parah
nyeri otot adalah hal yang wajar setelah berolahraga.
namun, jika nyeri otot parah dan tidak kunjung hilang setelah beberapa hari, bisa jadi tanda bahwa tubuh anda tidak kuat saat berolahraga.
3. pemanasan fisik sudah tidak terasa di badan
jika setelah melakukan pemanasan anda masih merasa tidak termotivasi untuk berolahraga, hal itu bisa menjadi tanda anda mungkin perlu berhenti.
apabila terasa nyeri atau tidak nyaman meskipun sudah melakukan pemanasan, sebaiknya anda menghentikan latihan untuk mencegah risiko cedera dan kelelahan.
baca juga:cocok untuk lansia, ini 5 olahraga untuk persiapan haji, yuk simak
baca juga:ini dia waktu olahraga yang baik untuk menurunkan berat badan 
4. kram otot
jika anda mengalami kram otot saat melakukan aktivitas yang relatif ringan (misalnya, betis anda terasa kaku saat menaiki tangga), atau jika anda terbangun di malam hari, itu mungkin merupakan tanda tubuh anda terlalu lelah.
5. saat merasa sakit, terluka, atau kesakitan
penting untuk mengamati sinyal tubuh anda dan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan.
kondisi ini tidak hanya tentang menghentikan aktivitas fisik, tetapi juga mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menangani kondisi kesehatan anda.
6. latihan terasa jauh lebih sulit dari biasanya
anda pasti memiliki hari-hari di mana merasa tidak enak secara fisik, mental, atau emosional.
jika perasaan tersebut memengaruhi latihan anda, seperti merasa terpaksa untuk berlari, tidak dapat fokus selama yoga, atau tidak memiliki energi emosional untuk menyelesaikan rutinitas angkat beban, itu mungkin pertanda anda perlu istirahat.
baca juga:rekomendasi camilan sehat yang dapat dikonsumsi sebelum olahraga
baca juga:simak! ini jadwal dan jenis olahraga yang paling tepat saat puasa
7.jantung berdebar kencang
jantung berdebar kencang bisa menandakan tubuh belum siap untuk intensitas olahraga yang sedang dilakukan.
kondisi ini terjadi ketika aktivitas fisik melebihi kapasitas fisik anda, menunjukkan tubuh belum terlatih sepenuhnya untuk menanggapi tantangan tersebut.
kurangnya latihan teratur, kelelahan, atau kondisi kesehatan yang memengaruhi jantung dan sistem kardiovaskular dapat menjadi penyebabnya.
8. dehidrasi
tanda-tanda dehidrasi seperti rasa haus yang parah, urine berwarna gelap, dan tekanan darah rendah harus diwaspadai.
dehidrasi bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti gagal ginjal atau syok hipovolemik dalam kasus yang parah.
baca juga:olahraga yang cocok dilakukan di pagi hari
baca juga:8 penyebab sembelit yang jarang diketahui,salah satunya jarang berolahraga
lebih baik menghentikan aktivitas olahraga dan menunggu sampai anda dapat mengembalikan kadar cairan tubuh ke tingkat normal sebelum melanjutkan rutinitas olahraga anda.(*)