Rezim Zionis Gunakan Amunisi AS untuk Bombardir Sekolah PBB di Gaza
Beberapa warga Palestina berjalan di tengah reruntuhan sekolah UNRWA di Kota Gaza, yang hancur dalam semalam akibat serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023. --Antaranews.com
JAMBIKORAN.COM - Baru-baru ini Rezim Zionis menggunakan amunisi yang dipasok Amerika Serikat untuk mengebom sekolah yang dikelola PBB di Kota Khan Yunis di Gaza selatan.
Peryataan tersebut disampaikan oleh NN pada Rabu malam berdasarkan penyelidikannya.
Menurut Al Jazeera, lebih dari 30 orang terbunuh dan puluhan orang lainnya terluka dalam pemboman di sekolah yang menjadi pengungsian bagi warga Palestina pada Selasa.
CNN sebelumnya telah mengulas sejumlah video yang terkait dengan pemboman sekolah lainnya di kamp Nuseirat di Jalur Gaza.
BACA JUGA:Universal Pictures dan Illumination Siap Rilis 'Minions 3' pada Juni 2027
BACA JUGA:Selingkuh, Pria di Prabumulih Dilaporkan Istri Sah ke Polisi
Berdasarkan hal itu, pihaknya melaporkan bahwa serangan tersebut juga dilakukan dengan menggunakan amunisi buatan AS.
Lebih dari 40 warga Palestina terbunuh dalam serangan terhadap sekolah milik Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada 6 Juni.
Menurut IRNA, rezim Zionis juga melakukan kejahatan serupa yakni menyerang sekolah al-Awda yang berada di timur Khan Yunis dan menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.
Warga Palestina yang mengungsi dari wilayah lain di Gaza selama lebih dari sembilan bulan serangan Israel berlangsung, berlindung di sekolah tersebut.
BACA JUGA:Sedang Mandi, Seorang Pria Dibunuh
BACA JUGA:Sabu Senilai Rp 1 M Diblender di Depan Pemiliknya
Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menggambarkan serangan mematikan itu sebagai puncak genosida rezim Zionis di wilayah yang dikepung tersebut.
Hamas menyatakan bahwa rezim Zionis masih melakukan perang, genosida dan pembunuhan, tanpa menghiraukan akibat dari kejahatan tersebut.(*)