Berikan Bantuan Kepada Lansia dan Disabilitas

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 17 Jul 2024 - 19:53

Foto bersama usai penyerahan bantuan pada hari HLUN ke-28 tahun 2024.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

“Merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lansia sekaligus juga memberikan bantuan kepada disabilitas,” ungkapnya.

Yunita berharap kepedulian masyarakat timbul terhadap para lansia, mulai dari orangtua sendiri.

“Karena banyak yang kita temukan lansia dalam kondisi sakit dan hidup sebatang kara,” tuturnya.

“Selama ini yang kita lakukan, kita merespon secara cepat, bukan hanya lansia terlantar, namun juga lansia yang dalam kondisi sakit, yang butuh penanganan medis beberapa sudah kita rujuk ke rumah sakit,” imbuhnya.

Selain itu, pada acara tersebut menyuguhkan penampilan 4 orang anak disabilitas dari rumah disabilitas Ambung Harsa.

Mereka menyanyikan tiga lagu, yakni lagu berjudul Ayah, Jangan Menyerah, dan Laskar Pelangi.

BACA JUGA:Daging Babi

Suasana di dalam gedung tersebut dibuat haru, hingga beberapa orang meneteskan air mata, saat mereka menyanyikan ketiga lagu tersebut. (eri/zen)

berikan bantuan kepada lansia dan disabilitas                            jambi - pemkot jambi dalam rangka memperingati hari lanjut usia nasional (hlun) ke-28, memberikan bantuan kepada para lansia dan disabilitas pada rabu, 17 juli 2024.
acara tersebut dilaksanakan di gedung griya mayang, rumah dinas walikota jambi, dihadiri oleh sekda kota jambi, a ridwan, kepala dinas sosial kota jambi, yunita indrawati, para lansia dan disabilitas penerima bantuan dan manfaat.
peringatan hari lanjut usia nasional tersebut mengusung tema “lanjut usia terawat, indonesia bermartabat”.
pemerintah kota jambi memberikan bantuan bahan pokok kepada 200 lansia, serta penyerahan alat bantuan kepada 38 orang disabilitas.
baca juga:gubernur al haris raih pengharagaan top gpr figure award 2024
baca juga:ambil barang-barang milik psk, dinsos kembali datangi pucuk
peringatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap lansia dalam pembangunan bangsa, sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat disabilitas dengan tema “bergerak bersama peduli lansia”.
sekretaris daerah kota jambi, a ridwan saat diwawancarai pada rabu, 17 juli 2024 mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan kolaborasi pemerintah kota jambi bersama dengan dinas sosial kota jambi.
“kita memberikan bantuan sosial berupa bahan pokok kepada lansia, dan bantuan kursi roda, kaki palsu, kepada disabilitas,” kata dia.
ridwan mengatakan bahwa, masalah sosial di kota jambi, merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun masyarakat. 
baca juga:terdeteksi hiv dan sifilis, sejumlah psk yang terjaring razia di pucuk
baca juga:gubernur dan seluruh pejabat pemprov jambi lakukan tes urine, tegas berkomitmen perangi narkoba
“hadir juga camat dan lurah kota jambi agar lansia, masyarakat miskin ekstrim, dan disabilitas, dapat menjadi perhatian penuh di wilayah kerjanya,” sebutnya.
yunita indrawati, kepala dinas sosial kota jambi, saat diwawancarai usai kegiatan mengatakan bahwa, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap lansia dan disabilitas.
“merupakan bentuk kepedulian kita terhadap lansia sekaligus juga memberikan bantuan kepada disabilitas,” ungkapnya.
yunita berharap kepedulian masyarakat timbul terhadap para lansia, mulai dari orangtua sendiri.
baca juga:satgas atasi impor ilegal berlaku setahun
baca juga:peniadaan jurusan sma relevan untuk studi lanjutan
“karena banyak yang kita temukan lansia dalam kondisi sakit dan hidup sebatang kara,” tuturnya.
“selama ini yang kita lakukan, kita merespon secara cepat, bukan hanya lansia terlantar, namun juga lansia yang dalam kondisi sakit, yang butuh penanganan medis beberapa sudah kita rujuk ke rumah sakit,” imbuhnya.
selain itu, pada acara tersebut menyuguhkan penampilan 4 orang anak disabilitas dari rumah disabilitas ambung harsa.
mereka menyanyikan tiga lagu, yakni lagu berjudul ayah, jangan menyerah, dan laskar pelangi. 
baca juga:rp20 juta raib, enam rampok bersenpi beraksi
baca juga:daging babi
suasana di dalam gedung tersebut dibuat haru, hingga beberapa orang meneteskan air mata, saat mereka menyanyikan ketiga lagu tersebut. (eri/zen)