Kecamatan Gelar Pasar Murah Bersubsidi
BERSUBSIDI: Kabag Perekonomian Setda Kota Jambi, Hendra Saputra saat meninjau pasar murah di Kecamatan Jelutung.--
JAMBI - Kecamatan Jelutung Kota Jambi menggelar pasar murah bersubsidi bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem. Kegiatan digelar di Kantor Camat Jelutung baru-baru ini.
Kegiatan Pasar Murah Bersubsidi Kecamatan Jelutung tersebut merupakan bagian dari rencana aksi pengendalian inflasi di Kota Jambi, yang dilaksanakan oleh seluruh kecamatan di Kota Jambi.
"Pasar Murah Bersubsidi Kecamatan Jelutung yang dilaksanakan hari ini diperuntukkan bagi masyarakat miskin ekstrem yang ada diwilayah Kecamatan Jelutung, totalnya ada 80 paket," jelas Camat Jelutung, Hartono.
Camat Jelutung itu juga jelaskan bahwa masyarakat cukup menyiapkan uang sebesar 30 ribu, untuk menebus paket sembako yang terdiri dari 10 kilogram beras premium, 1 kilogram gula dan 1 kilogram tepung terigu, dengan total paket senilai 175 ribu rupiah.
"Nilai paketnya adalah Rp 175 ribu. Pemerintah Kecamatan Jelutung memberi subsidi harga, sehingga warga cukup membayar 30 ribu untuk menebus paket sembako ini," ujarnya.
Hartono juga berharap kegiatan ini dapat secara rutin dilaksanakan di wilayahnya, karena dirasakan sangat membantu masyarakat miskin ekstrem yang berada di wilayah kerjanya.
"Kita semua berharap pasar murah ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan dengan jumlah lebih banyak, karena ini sangat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan, terutama kategori miskin ekstrem," pungkasnya.
Kegiatan pasar murah bersubsidi Kecamatan Jelutung tersebut bersumber dari dana bantuan khusus Pemerintah Provinsi Jambi tahun anggaran 2023, yang dialokasikan kepada Pemerintah Kota Jambi dalam upaya pengendalian inflasi.
Kegiatan tersebut selaras dengan arahan Penjabat Wali Kota Jambi, agar seluruh sumber daya yang ada di Kota Jambi, wajib mengakselerasikan langkah strategis dalam upaya membantu masyarakat yang terdampak akibat kenaikan beberapa komoditas yang terpengaruh inflasi. Salah satunya adalah komoditas sembako.
"Agar inflasi tetap terkendali, Kota Jambi akan terus melaksanakan 11 langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi. Tentu saja untuk menjalankan upaya pengendalian inflasi, butuh keseriusan dari semua pihak yang terkait dan akselerasi langkah bersama untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang sifatnya preventif," ujar Sri.
Sri juga jelaskan bahwa Pemkot Jambi telah mengambil langkah-langkah strategis menjelang Nataru dan langkah antisipasi tren kenaikan beberapa komoditas di pasaran dalam waktu dekat, melibatkan seluruh perangkat teknis pengendalian inflasi di Kota Jambi. (zen/ira)