Berujung dengan Tangan Kosong, Petugas Berjibaku Evakuasi Ular Piton
EVAKUASI: Petugas Damkartan Kota Jambi, seusai mengamankan ular piton.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Kondisi ini agak sedikit menyulitkan petugas dalam melakukan penyelamatan.
Di tambah lagi, saat petugas bersiap melakukan evakuasi ular terlihat ketakutan dan mencoba pergi dengan cara masuk ke lubang pembuangan air cuci piring.
BACA JUGA:Suami Jennifer Coppen Dikremasi Padahal Dali Wassink Mualaf, Bagaiamana Hukumnya Dalam Islam?
BACA JUGA:Tekankan Pentingnya Seorang Pemimpin Cakap Digital
Kondisi ini membuat petugas yang awalnya mengunakan penjepit, atau stik untuk menangkap ular langsung mengunakan tangan kosong, untuk segera menangkap ular tersebut.
Kesigapan petugas Damkar ini berbuah hasil, setelah 15 menit berjibaku dengan piton seberat 22 kg di ruangan sempit.
Terlihat dalam menaklukan ular yang masuk ke dalam rumah warga tersebut, ada 2 petugas dari regu II Jambi Timur yang berjibaku.
Sementara dua petugas lainya, mengamankan area dari pemilik rumah yang juga terlihat penasaran dengan proses evakuasi ini, agar tidak terlalu mendekat.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Aktif Berantas Judi Online
BACA JUGA:Otorita IKN Tekankan Pentingnya Kesiapan Soal Sarana Prasarana Air Bersih
Dalam peristiwa masuknya ular ke rumah warga ini, tidak ada korban jiwa maupun cidera dan tidak ada korban materi dari pemilik rumah.
Ular yang masuk ke rumah warga ini berjenis piton dengan berat 22 kg dan panjang 3 meter. Ular jenis ini tidak berbisa namun cukup berbahaya, karena lilitannya dapat meremukkan tulang mangsanya termasuk manusia.
Untuk itu, Kadis Damkartan Kota Jambi, Mustari Affandi meminta masyarakat untuk tetap waspada, karena kasus hewan melata masuk kerumah warga cukup banyak.
"Jika ada hewan masuk rumah lebih baik menghubungi tim kami di nomor 08117113113," pungkasnya.(zen)