Jambi Jadi Percontohan dalam Penanganan Karhutla, Wagub Sani Ucapkan Terima Kasih

Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

JAMBI - Wakil Gubernur Jambi, Drs H Abdullah Sani, MPd I, menyampaikan ucapan terimakasih dengan dipersiapkannya Provinsi Jambi sebagai wilayah percontohan dalam penanganan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Indonesia. 

Ucapan terimakasih tersebut disampaikan Wagub saat menghadiri Rapat Koordinasi Analisis Kebijakan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Jambi, bertempat di Hotel BW Luxury, Kamis (25 Juli 2024).

“Atas nama Gubernur, saya ucapkan terima kasih atas kalaborasi dari semua pihak untuk mengatasi karhutla di Provinsi Jambi dalam melindungi masyarakat Provinsi Jambi,” ujar Sani.

Dalam pemaparannya, Sani menyampaikan bahwa Pemprov Jambi pada tahun sebelumnya berhasil dalam pencegahan Karhutla. Untuk itu Pemerintah Pusat akan menjadikan Provinsi Jambi sebagai projek percontohan penanggulangan Karhutla. 

BACA JUGA:Suplai Air Sudah Siap Jelang Berkantor di IKN

BACA JUGA:Kelaparan Global Tetap pada Tingkat yang Hampir Sama Selama 3 Tahun

“Upaya pencegahan sekaligus pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla di wilayah Provinsi Jambi dinilai telah dilakukan secara komprehensif. Provinsi Jambi akan dijadikan proyek percontohan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, karena berhasil menekan luas kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Sani.

Sani menjelaskan, Provinsi Jambi ditutupi lebih dari 2 juta hektar atau 43 persen kawasan hutan (berdasarkan (Surat Keputusan Menteri LHK Nomor 6613 Tahun 2021 tentang Perkembangan Pengukuhan Kawasan Hutan sampai dengan tahun 2020 Provinsi Jambi). 

"Tutupan lahan gambut Provinsi Jambi seluas lebih dari 852 hektar, yang tersebar di empat kabupaten, yaitu Kabupaten Tanjab Barat, Kabupaten Tanjab Timur, Kabupaten Muarojambi, dan Kabupaten Sarolangun," katanya.

"Sementara itu, sebagian besar wilayah di Provinsi Jambi sangat rawan akan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), ini kilas balik Karhutla di Provinsi Jambi tahun 2023. Titik panas (hot spot) muncul sepanjang tahun dan tersebar merata di 11 kabupaten/kota sebanyak 4.157 titik, dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Tanjab Barat 885 titik dan Kabupaten Batanghari sebanyak 863 titik," sambungnya. 

BACA JUGA:Serangan Mematikan ADF di Kongo, 35 Tewas dan Sejumlah Warga Ditahan

BACA JUGA:Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Blokir Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris

Sampai dengan 30 November 2023, tercatat 1.414,89 hektar hutan dan lahan terbakar pada tahun 2023.

Kejadian karhutla terdapat pada sembilan kabupaten/kota dengan jumlah terbanyak di Kabupaten Sarolangun sebanyak 202 kejadian.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan