Hingga Kini Belum Diperbaiki, Kondisi Fender Jembatan Aur Duri I

PENYELIDIKAN: Pihak Ditpolairud Polda Jambi saat melakukan penyelidikan insiden tongkang tabrak jembatan Batanghari-DOK/Jambi Independent-Jambi Independent

“Mereka selesaikan yang Tembesi dulu, setelah itu lanjut dengan Aur Duri I. Sambil menunggu bahan-bahan untuk perbaikan Aur Duri I sampai di Jambi,” katanya.

Ditanyakan mengenai kapan selesai perbaikan Jembatan Tembesi, pihak perusahaan dan asosiasi menargetkan selesai pada akhir bulan Agustus nanti.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Hadiri Pengukuhan Perpanjangan Masa Jabatan BPD oleh Pemkab Muaro Jambi

BACA JUGA:Menuju Visi-Misi Batanghari Tangguh

“Akhir Agustus targetnya selesai,” katanya.   

Diketahui sebelumnya, sejak diaktifkannya jalur sungai untuk mobilisasi batu bara Jambi, sudah tiga kali kasus penabrakan tiang atau fender jembatan oleh tongkang batu bara.

Pertama tongkang menabrak tiang jembatan Tembesi, kemudian dua kali menabrak tiang Jembatan Aur Duri I.

Sebelumnya, Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan, batu bara melewati jalur sungai, merupakan solusi jangka pendek sembari menunggu jalan khusus batu bara selesai dibangun. 

BACA JUGA:Manfaatkan Pembuatan Air Sumur Bor, Satgas TMMD ke-121Kodim 0415/Jambi Bersihkan Debu di Jalan

BACA JUGA:Bupati Harap Bimtek Digitalisasi Arsip dapat Perkuat Tata Kelola Pemerintahan Modern dan Efisien

Dia menyebutkan, Pemprov Jambi berupaya mengatur, agar tidak ada lagi insiden serupa. Tanggung jawab perusahaan yang menabrak, harus ada. 

"Tanggung jawab pengusaha kita minta ada komitmen. Jangan sampai ada yang nabrak, tapi ga mau mengakui seperti tempo hari,” katanya. 

Mobiliasi batu bara melewati jalur sungai ini sendiri, merupakan arahan dari mentri PUPR RI beberapa waktu lalu.

Al Haris mengatakan, Mentri PUPR menyebutkan bahwa Jambi sebaiknya mulai mengoptimalkan mobilisasi batu bara melalui jalur sungai. 

BACA JUGA:8 Penyebab Radang Tenggorokan yang Mesti Diwaspadai

Tag
Share