Pemerintah Siapkan 40 Ribu Kuota CPNS dan PPPK untuk Tahun 2024
Ilustrasi Pelaksanaan Seleksi PPPK dan CPNS-Cristien Matondang-Desa bungko
JAMBIKORAN.COM - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) telah menyiapkan kuota sebanyak 40.000 penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk tahun 2024.
"Dari jumlah tersebut, sekitar 5% dialokasikan untuk putra-putri Kalimantan Timur yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN)," kata Analis Kebijakan Utama Kemenpan-RB Arizal dalam acara ASN Festival "Gerakan Bangun Nusantara" di Antara Heritage Center (AHC) Pasar Baru, Jakarta Pusat, seperti dilaporkan oleh Antara pada Sabtu 3 Agustus 2024.
BACA JUGA:Menko PMK Usulkan Program Makan Gratis dengan Bahan dari Petani Lokal
BACA JUGA:Jelang HUT RI Ke-79, Pemkab Batanghari Ajak Warga Pasang Bendera Merah Putih
Menurut Arizal, ASN yang ditempatkan di IKN akan melekat di kementerian/lembaga dalam penerimaan 40.000 CPNS tahun ini.
"Seleksi akan dilakukan dalam waktu dekat. Ada afirmasi untuk putra-putri Kaltim agar mereka dapat bersaing mengisi posisi ASN dan PNS di kementerian/lembaga yang ada di IKN," jelas Arizal.
Selain itu, ASN yang saat ini menjabat sebagai pejabat eselon III dan IV di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) juga memiliki peluang untuk berkontribusi di kementerian/lembaga di IKN melalui proses mutasi dan akan diberikan afirmasi.
ASN yang akan dipindah ke IKN harus memiliki literasi digital yang baik. "Kompetensi ASN yang dipindah harus menguasai literasi digital karena cara kerja di sana telah berubah," tambahnya.
Hal ini sesuai dengan Permenpan-RB Nomor 7 Tahun 2022 yang mengatur cara kerja baru untuk membangun kompetensi dan kompetisi.
Arizal juga mengungkapkan bahwa dalam rapat terbatas antara Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas dengan Presiden Joko Widodo, disepakati bahwa ASN yang akan dipindah ke IKN pada tahap awal adalah yang masih lajang.
"ASN yang dipindah pada tahap awal ini adalah mereka yang masih lajang," ujarnya.
BACA JUGA:Mantap! Harga TBS Sawit di Jambi Naik Lagi Pekan Ini, Berikut Rincian Harganya
BACA JUGA:Jalan Provinsi Di Sungai Penuh Diaspal, Antos: Terima Kasih Pak Gubernur Haris
Hal ini berkaitan dengan kesiapan infrastruktur hunian dan perkantoran. "Jadi, bagi yang sudah berkeluarga, untuk sementara jangan membawa istri atau suaminya ke sana. Jadi yang masih lajang," tuturnya.