Lahan Sawah Jadi Lapangan Bola Dadakan

KEKERINGAN: Para pemudas sedang bermain bola di lahan sawah yang kering.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

KERINCI - Cuaca panas mulai berdampak pada para petani di Kabupaten Kerinci. Lahan sawah mulai terlihat kekeringan, dan drainase juga tak lagi terlihat ada air yang mengairi. Dampak tersebut, akhirnya sawah jadi lapangan bola dadakan karena sawah sudah mengering.

Pantauan media ini di lapangan, memang terlihat lahan sawah puluhan hektar sudah mengering dan tidak bisa digarap. Sehingga para anak dan remaja menggunakan lahan sawah yang mengering menjadi lapangan bola. 

Para remaja terlihat bermain bola di tengah sawah yang kekeringan akibat musim kemarau di Kerinci. Kemudian Irigasi Kasigi sudah tidak dialiri air lagi. Sehingga para petani tidak bisa lagi menggarap sawah mereka. 

Efendi, salah seorang warga Lubuk Suli mengatakan bahwa sawah Lubuk Suli saat ini tidak bisa digarap karena kekeringan, Irigasi Kasigi milik Pemerintah Provinsi Jambi juga sudah kering. 

BACA JUGA:Bangunan Sport Centar Terbengkalai, Ketua DPRD Tebo Sayangkan OPD Tak Pernah Ajukan Pemeliharaan

BACA JUGA:IJP Diharapkan Bersinergi dengan Pemda

“Karena sawah tidak bisa digarap, maka pemuda dan masyarakat buat lapangan bola,” jelasnya. 

Dirinya berharap, pemerintah Provinsi Jambi agar dapat memperbaiki Irigasi Kasigi yang sering kekeringan dikarenakan ada kerusakan di bagian hulu bandar Kasigi. 

“Kita minta agar Irigasi Kasigi ini bisa diperbaiki oleh pemerintah. Agar petani tidak terkendala saat akan turun ke sawah. Tiap musim kemarau lahan sawah warga selalu kekeringan,” katanya. (sap/enn)

Tag
Share