COVID-19 Melonjak di Korea Selatan, Puncak Gelombang Diperkirakan Akhir Agustus
Warga sambil memakai masker berjalan di distrik perbelanjaan di tengah pandemi COVID-19 di Seoul, Korea Selatan, 16 Maret 2022.--Antaranews.com
Adapun gelombang COVID-19 saat ini terutama disebabkan oleh KP.3, sub varian Omicron yang mencakup 45,5 persen kasus di Korea Selatan pada bulan lalu dan virus itu juga menjadi pemicu gelombang infeksi pada musim panas di tempat lain di seluruh dunia.
KDCA menyampaikan lebih dari 90 persen pasien menderita gejala ringan karena tingkat kematian dan keparahan sub varian tersebut relatif rendah dan negara tersebut mampu menangani situasi tersebut dengan sistem medis saat ini.
Namun, pemerintah telah meminta masyarakat untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan karena mayoritas pasien rawat inap adalah warga lanjut usia dan kelompok berisiko tinggi.(*)