Dua Ruko Terbakar di Rajawali

--

JAMBI – Kebakaran hebat melanda dua ruko yang bersebelahan di Jln Letkol M. Insya, Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, Kota  Jambi, Selasa (5/12) siang, tepatnya pukul 12.47.


Tim Pemadam Kebakaran Kota Jambi harus berjibaku, dengan menurunkan enam unit mobil pemadam kebaran, untuk melumpuhkan api yang sudah terlanjur melahap bagian dalam ruko tersebut. Warga sekitar, juga berkerumun di lokasi kejadian.


Pantauan di lapangan, seorang laki-laki keluar dari ruko dalam keadaan selamat, dituntun menuju keluar ruko untuk kemudian ditangani oleh tim medis.


Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada ruko yang terbakar. Tim terdekat langsung merespon dan berangkat menuju lokasi, dan sampai dalam 5 menit di TKP.


“Berdasarkan laporan,tim kita yang terdekat sampai di TKP dalam waktu 5 menit,” kata dia, Selasa (5/12) siang.


Mustari mengatakan enam unit mobil Damkar dan 60 orang petugas pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Dugaan sementara, kebakaran berasal dari kipas angin yang masih dalam kondisi menyala di plafon lantai dua ruko. Sedangkan pemilik ruko sedang tidak berada di rumah.


“Dugaan yang kami dapatkan, kipas yang di atas plafon yang masih dihidupkan, tetapi rumah dikunci, ini yang menyebabkan kebakaran,” jelasnya.


Dia mengatakan, di sekitar titik api terdapat barang yang mudah terbakar.
“Ada beberapa bahan mudah terbakar. Seperti kasur, kertas, dan juga peralatan elektronik lainnya. Sehingga api sangat besar sekali di lantai dua. Begitu petugas datang, langsung proteks agar api tidak menyebar keseluruhannya,” sebutnya.


Pemilik ruko diketahui tidak berada di rumah pada saat kejadian tersebut. Ruko tersebut ditempati oleh satu KK, di sebelahnya juga satu KK. Tidak ada korban jiwa baik dari penghuni rumah maupun dari masyarakat sekitar.

“Mereka pemilik toko emas yang sedang bekerja, namun kipas angin masih menyala,” katanya.


Sementara itu, salah warga bernama Agus mengatakan, awalnya ia melihat asap hitam dari salah satu ruko. Kemudian ia bersama warga yang lain beramai-ramai ke lokasi.


"Awalnya saya nampak asap hitam tinggi, terus warga berlari mendekati lokasi," ujarnya. (cr01/enn)

Tag
Share