DPRD Provinsi Jambi Gelar Rapat Paripurna
--
JAMBI - DPRD Provinsi Jambi, menggelar paripurna dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo, Jumat 16 Agustus 2024 lalu di gedung DPRD Provinsi Jambi. Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto didamping Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Pinto Jayanegara, dan Burhanudin Mahir memimpin rapat paripurna tersebut.
Rapat paripurna ini dihadiri sejumlah anggota DPRD Provinsi Jambi serta dihadiri Gubernur Jambi, Al Haris, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, Danrem 042 Gapu, Brigjen TNI Rachmad, dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi, Hermon Dekristo.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Pengadilan Tinggi Jambi, Herdi Agusten; Kepala Pengadilan Tinggi Agama Jambi, Abdul Hakim; Kabinda Jambi, Brigjen Pol. Irawan David Syah; Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol. Wisnu Handoko. Turut hadir sejumlah unsur Forkompinda di lingkup pemerintahan Provinsi Jambi, serta unsur vertikal yang ada di Provinsi Jambi.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyebut bahwa dalam Pidato Kenegaraan, Presiden RI, Joko Widodo menyampaikan beberapa capaian dirinya selama dua periode atau 10 tahun. Ia menyebut bahwa selama 10 tahun ini pemerintahan di bawah komandonya telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru.
“Pak Presiden menyampaikan pidato sebagai pertanggungjawabannya sebagai presiden, beliau menceritakan tentang keberhasilannya,tetapi juga ada beberapa catatan penting yang menjadi perhatian bagi presiden selanjutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan permintaan maaf, sebagai manusia biasa tentu ada kekurangan dan kekhilafan. Edi berharap, setelah estafet kepemimpinan diserahkan kepada presiden selanjutnya, visi misi yang baik untuk kerakyatan dapat dilanjutkan.
“Tentu dengan harapan visi misi presiden kedepan bagaimana membangun keberlanjutan itu penting,” katanya.
Paripurna HUT RI itu sendiri digelar 2 kali dengan dua agenda perbeda. Untuk paripurna ke dua, Presiden menyampaikan RUU APBN tahun 2025. Edi mengharapkan, visi misi Presiden terpilih, Prabowo Subianto- Gibran Rakabumi dapat berjalan sesuai dengan janji politiknya dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Edi menilai, dengan keuangan yang disampaikan oleh Presiden RI, Joko Widodo dalam penyampaiannya, bahwa pertumbuhan ekonomi dikatakan stabil, dan juga melihat postur anggaran 2025, maka Edi menilai dan berharap janji-janji politik Presiden terpilih dapat terlaksana dengan baik.
“Dimana pada tahun 2024, Anggaran Belanja Negara diangka Rp 3.325,1 triliun sementara di 2025 sebesar Rp 3.613,1 triliun. Itu artinya secara keuangan harusnya bisa mengejawantahkan visi misi bapak presiden (terpilih),” tegasnya.
Edi menyebut bahwa salah satu janji politik yang dinanti realisasinya oleh seluruh masyarakat Indonesia diantaranya makan siang gratis. Ia berharap, janji atau program ini dapat terlaksana dengan baik. Di sisi lain, program-program kerakyatan juga dapat berjalan dengan baik dan lebih dirasakan oleh masyarakat secara adil dan merata.
“Bapak presiden terpilih punya visi misi makan siang gratis atau makan sehat gratis dan bagaimana janji-janji politik ini bisa terpenuhi. Sehigga kontrak politik antara rakyat dengan pemerintah itu bisa sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya. (Enn/Viz)