Peneliti Gabungan Internasional Berhasil Temukan Hipernukleus Antimateri Baru

Gambar simulasi ini menggambarkan produksi anti-hiperhidrogen-4, hipernukleus antimateri baru yang diamati oleh tim peneliti gabungan yang terdiri dari fisikawan China dan asing. --Antaranews.com

JAMBIKORAN.COM - Tim peneliti gabungan dari China dan Internasional berhasil mengamati hipernukleus antimateri baru menggunakan penumbuk ion berat (heavy ion collider) di Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut menandai sebuah langkah penting dalam eksplorasi antimateri.

Antihiperhidrogen-4, yang hingga saat ini merupakan hipernukleus antimateri terberat yang teramati dalam berbagai eksperimen, ditemukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Institut Fisika Modern (Institute of Modern Physics/IMP) yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS). 

Studi ini telah diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal akademik Nature.

BACA JUGA:Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin Melaju ke Semifinal Japan Open 2024 usai Kalahkan Ganda China

BACA JUGA:Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Mengaku Kecewa Usai Kalah di Perempat Final Japan Open 2024

Ilmu fisika saat ini mengasumsikan bahwa sifat-sifat materi dan antimateri bersifat simetris, dan jumlah materi dan antimateri adalah setara pada saat alam semesta lahir. 

Untungnya, beberapa mekanisme fisika misterius menyebabkan sedikit asimetri di alam semesta awal. 

Setelah sebagian besar materi dan antimateri saling memusnahkan, sekitar satu dari 10 miliar partikel materi bertahan, kemudian membentuk dunia materi yang kita lihat sekarang ini, jelas para ilmuwan.

"Apa yang menyebabkan perbedaan jumlah materi dan antimateri di alam semesta? Untuk menjawab pertanyaan ini, pendekatan yang penting adalah menciptakan antimateri baru di laboratorium dan mempelajari sifat-sifatnya," kata Qiu Hao, seorang peneliti dari IMP.

BACA JUGA:Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana Melaju ke Semifinal Japan Open 2024

BACA JUGA:Air Bersih di IKN Bisa Diminum

Di dunia saat ini yang didominasi oleh materi, antimateri sangat jarang ditemukan karena mudah musnah dengan materi di sekitarnya. 

Nukleus antimateri dan hipernukleus antimateri bahkan jauh lebih sulit untuk dihasilkan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan