Menjaga Tradisi Bekarang di Musim Kemarau, Warga Muaro Jambi Antusias

MENJAGA TRADISI : Warga Muaro Jambi antusias ikuti tradisi bekarang.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent

MUARO JAMBI - Ratusan warga Desa Tebat Patah Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro Jambi ramai-ramai melakukan kegiatan atau tradisi bekarang di saat musim kemarau.

Ratusan warga Desa ini, terjun ke dalam danau di Desa setempat untuk melakukan tradisi bekarang atau mencari ikan pada saat musim kemarau ini.

Tradisi bekarang sendiri dilaksanakan di sebuah danau kecil yang bernama lubuk larangan. Di lokasi ini, biasanya warga Desa hanya diperbolehkan mencari ikan hanya satu kali dalam setahun.

Rohmad, warga setempat mengatakan, bahwa tradisi bekarang ini dilaksanakan pada saat musim kemarau saja. Karena,kata dia, air didalam danau ini telah mengalami penyusutan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:Dekranasda Muaro Jambi Kirim Perajin ke Kriya Nusa 2024 di Jakarta

BACA JUGA:Pelatih Brighton Berharap Cedera Matt O'Riley Tidak Parah

"Biasanya ini acara tahunan, bekarang, nangkap ikan ramai-ramai. Disini, ikan gabus, toman, ikan sepat dan jenis ikan lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Tebat Patah Taufik mengatakan, bahwa tradisi bekarang ini sudah berjalan secara turun temurun. Selain itu, katanya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama warga.

"Ini juga sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sesama warga. Dan juga rutinitas tahunan. Tradisi ini dimulai dari tahun 1952 silam," katanya. (Jun/Viz)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan