Ini Alternatif Menurut Dokter Spesialis Anak dalam Mengurangi Konsumsi Gula pada Anak

ilustrasi --

JAKARTA, JAMBIKORAN.COM  –  Dalam acara “Ngobras (Ngobrol Sehat): Meluruskan Miskonsepsi Gula pada Nutrisi Anak” yang digelar di Plaza Sentral Jakarta pada Selasa, dokter spesialis anak dan konsultan gizi, dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), membahas pengaruh lingkungan dan kebiasaan terhadap preferensi rasa manis pada anak-anak.

Menurut dr. Yoga, kesukaan terhadap rasa manis sering kali dimulai sejak dini dan bisa bertahan hingga dewasa jika tidak ditangani dengan baik.

"Sumber kalori yang sering disukai anak-anak adalah rasa manis. Namun, kesukaan ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Jika anak terbiasa dengan makanan atau minuman manis, kebiasaan ini bisa terus terbawa hingga dewasa,” ungkap dr. Yoga, yang juga merupakan dokter anak di RS UI.

Dr. Yoga menggarisbawahi pentingnya pendekatan bertahap dalam mengurangi konsumsi gula pada anak-anak.

BACA JUGA:Produknya Dituding Berbahaya, Ini Jawaban dr Richard Lee

BACA JUGA:Polsek Mandiangin Tangkap Pelaku Pemerasan, DPO dari Kasus Sebelumnya

"Jika anak sudah terbiasa mengonsumsi gula dalam jumlah tertentu, misalnya dua sendok makan gula dalam susu mereka, kita bisa mulai mengurangi gula secara perlahan," saran dr. Yoga.

Sebagai strategi pengalihan, dr. Yoga menyarankan untuk tidak langsung mengganti susu rasa dengan susu putih. Sebagai alternatif, orang tua bisa mengganti wadah susu dari kotak ke gelas, sambil tetap menggunakan susu rasa yang sama.

Setelah anak mulai terbiasa dengan perubahan wadah, orang tua bisa mulai mencampurkan sedikit susu tanpa rasa ke dalam susu yang mereka konsumsi dan secara bertahap meningkatkan proporsi susu tanpa rasa.

"Proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, bahkan berbulan-bulan. Namun, hal ini penting untuk membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat," jelas dr. Yoga.

BACA JUGA: Sutradara Farid Dermawan Janjikan Horor Mencekam dalam Film Perjanjian Setan, Ini Tanggal Tayangnya

BACA JUGA:PON XXI Aceh-Sumut: 2 Cabor Diproyeksikan Dulang Emas untuk Kontingen Jambi

Meski demikian, bagi orang dewasa yang ingin mengurangi konsumsi gula, perubahan bisa dilakukan lebih cepat tergantung pada niat dan motivasi.

Dr. Yoga menekankan bahwa pengurangan konsumsi gula pada anak perlu dilakukan secara bertahap untuk membiasakan lidah mereka terhadap rasa yang kurang manis. Hal ini penting untuk mencegah mereka mengembangkan preferensi yang berlebihan terhadap makanan dan minuman tinggi gula di masa depan. (*)

Tag
Share