Al Haris Bahas Pembangunan Jembatan Sungai Rambut di Jakarta

--

JAKARTA – Gubernur Jambi, Al Haris, bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan kementerian/lembaga terkait, mengadakan pembahasan mengenai usulan pembangunan Jembatan Sungai Rambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Millenium Jakarta pada hari Rabu (4/9).


Pembahasan ini dihadiri oleh Direktur Penataan Daerah, Otonomi Khusus dan DPOD, Valentinus Sudarjanto Sumitu, Analis Kebijakan Ahli Madya Sekretariat Wakil Presiden Dunny Widyanto, serta anggota DPR RI Dapil Jambi, A Bakri.


Al Haris menekankan pentingnya pembangunan Jembatan Sungai Rambut yang akan menghubungkan akses ke pelabuhan Ujung Jabung dan tiga kecamatan di sekitarnya.


“Kami mengajukan kepada Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) mengenai keinginan pembangunan jembatan ini. Kami memerlukan kepastian hukum terkait proyek ini, mengingat sudah ada alokasi dana negara untuk membangun sebagian dermaga dan tiang pancang,” ujar Al Haris.


Al Haris juga menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat menjadi fokus bersama kementerian terkait, Setwapres, dan Kemendagri.


“Meskipun pembangunan mungkin baru dilaksanakan pada 2025 atau tahun-tahun berikutnya, kami berharap semua dokumen terkait proyek ini sudah siap sehingga proses pembangunan dapat segera dimulai,” tambahnya.


Analis Kebijakan Ahli Madya Sekretariat Wakil Presiden, Dunny Widyanto, memberikan apresiasi terhadap upaya Gubernur Jambi.


“Kami menyambut gembira kedatangan Bapak Gubernur beserta perangkatnya yang menyampaikan proyek ini. Sekretariat Kepresidenan mendukung penuh keinginan proyek ini,” ungkap Dunny.


Dunny juga menjelaskan bahwa mekanisme tindak lanjut di DPOD akan segera dilakukan.


“Kami akan mengundang beberapa kementerian dan lembaga untuk melengkapi dokumen dan mempercepat proyek ini. Kami akan menyampaikan laporan tindak lanjut kepada Bapak Gubernur dan Pemda Jambi. Kami berharap proyek ini bisa menjadi salah satu unggulan di Jambi dan mendukung potensi ekonomi di Indonesia,” jelas Dunny. (Enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan