Pasca Kematian Tahanan di Polsek Kumpe, Kapolres Sebut Ada Kelalaian Petugas, Ini Kelanjutannya

Kondisi Polsek Kumpe Ilir pasca diserang warga-Rizal-

Ibnu Kasir juga mencatat, adanya luka jeratan di leher anaknya dan mempertanyakan bagaimana Muhammad Agil bisa mendapatkan ikat pinggang tersebut.

"Anak saya tidak memiliki ikat pinggang. Ia biasanya hanya memakai celana pendek tanpa ikat pinggang. Kami sangat berharap keadilan dan kasus ini diusut secara tuntas," tambahnya.

BACA JUGA:Karhutla Tiga Desa Muarojambi Belum Padam Ribuan Hektare Luasan Lahan Gambut Terbakar

BACA JUGA:Ini yang Terjadi jika Konsumsi Garam Terlalu Banyak

Menanggapi kejanggalan tersebut, Kapolres Wahyu Istanto Bram Widarso mengatakan bahwa, dua anggota Polsek Kumpeh yang terkait dengan kasus ini telah diamankan dan kini berada di Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Mereka sudah diamankan dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Nanti, setelah semua jelas, Pak Kapolda akan memberikan penjelasan kepada publik," jelas Kapolres.

Kapolres juga menyatakan belum dapat menyimpulkan penyebab pasti kematian korban.

"Kami masih mengumpulkan keterangan dan belum bisa memastikan penyebabnya. Personil penjagaan saat kejadian juga sudah diamankan untuk diperiksa," tambahnya.

BACA JUGA:Ini yang Terjadi jika Konsumsi Garam Terlalu Banyak

BACA JUGA:Mayat Tanpa Identitas di Kawasan PLTA Kerinci Korban Kejahatan? Ini Penjelasan Kapolsek Batang Merangin

Beberapa jam setelah kejadian, kantor polisi mengalami penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal, menyebabkan kerusakan parah pada fasilitas kantor, termasuk meja, komputer, TV, dan kaca kantor yang pecah. Penyerangan ini menambah kompleksitas situasi yang sedang dihadapi oleh pihak kepolisian. (*)

Tag
Share