Harga Cabai Turun Pedagang Akui Cukup Keberatan

JAMBI – Harga komoditi cabai di pasaran Kota Jambi, seperti Pasar Aurduri terpantau turun sejak sebulan belakangan ini.

Harga cabai merah terpantau di sana, diberandol seharga Rp17 ribu per kilogram. Harga ini turun dibandingkan sebelumnya, seharga Rp35 ribu per kilogram.

Seorang pedagang cabai di Pasar Aurduri Jambi, Florin mengatakan, hingga saat ini kondisi harga cabai kian turun drastic.

Termasuk cabai hijau saat ini terpantau kisaran Rp38 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Sudah Ada 50 Persen Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan

BACA JUGA:Sekda Kabupaten Batanghari Lakukan Peletakan Batu Pertama Gedung Diniyyah Al-Azhar

“Cabai yang saya jual ini berasal dari Pulau Jawa dan Sebagian dari Sumatera,” kata dia, sembari menunjukkan kondisi cabai merah yang masih segar.

Senada juga dikatakan pedagang lainnya, Ika Sartika. Dia mengatakan, menjual harga cabai merah seharga Rp24-25 ribu per kilogram.

“Normalnya Rp35 ribu. Kadang bisa turun samapi Rp20 ribu per kilogram, tergantung kondisi cabainya lagi,” terangnya.

Untuk itu, para pedagang di Pasar Aurduri Kota Jambi berharap, agar pemerintah dapat membantu para pedagang agar harga-harga cabai bisa normal kembali.

BACA JUGA:Stok Beras Bulog Capai 295 Ton Untuk Tiga Bulan KedepanBACA JUGA:Kondisi Menara Gentala Arasy Memprihatinkan Plafon Bolong-Bolong Hingga AC Mati

“Kalau kondisinya harga terus turun, pedagang juga agak berat,” terangnya.

Sementara itu, data yang dikeluarkan Pemkot Jambi mengenai harga cabai per 10 September 2024 lalu, khususnya di Pasar Angso Duo dan Talang Banjar Kota Jambi, harga masih stabil dan terbilang murah.

Di Pasar Talang Banjar terdapat perubahan Harga pada komoditi cabai merah, dari harga Rp14 ribu menjadi Rp18 ribu per kilogram.

“Ini disebabkan harga modal naik,” kata Asisten II Setda Kota Jambi, Amirullah kemarin.

Termasuk harga cabai rawit merah, dari harga Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. (mg03/zen)