Penyebab Kanker Payudara Menjadi Ganas dan Menyebar

--

Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang paling umum di seluruh dunia dan dapat mempengaruhi wanita dan, dalam kasus yang jarang, pria. Meskipun banyak kasus kanker payudara dapat diobati dengan sukses jika terdeteksi pada tahap awal, beberapa kasus dapat menjadi ganas dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Memahami penyebab mengapa kanker payudara bisa menjadi lebih agresif dan menyebar penting untuk meningkatkan upaya pencegahan, deteksi, dan pengobatan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan kanker payudara menjadi ganas dan menyebar:

 1. Mutasi Genetik


BACA JUGA:Ridho Ramadhan, Mahasiswa Unja Ikuti Peksiminas Ekspresikan Keresahan Lewat Puisi
Mutasi pada gen-gen tertentu dapat mempengaruhi perkembangan dan penyebaran kanker payudara. Gen BRCA1 dan BRCA2 adalah contoh gen yang sering dikaitkan dengan risiko tinggi kanker payudara. Mutasi pada gen-gen ini dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara menjadi lebih agresif dan menyebar. Mutasi genetik lainnya yang terkait dengan kanker payudara termasuk gen TP53 dan PTEN, yang dapat mempengaruhi cara sel-sel kanker tumbuh dan menyebar.

 2. Receptor Hormon dan Status HER2

Kanker payudara sering dikategorikan berdasarkan apakah sel-selnya memiliki reseptor hormon estrogen (ER) dan progesteron (PR) atau tidak, serta apakah mereka overexpress HER2 (Human Epidermal Growth Factor Receptor 2). Kanker payudara yang positif HER2, misalnya, cenderung lebih agresif dan lebih mungkin menyebar dibandingkan dengan kanker payudara yang tidak memiliki reseptor HER2. Kanker payudara yang negatif terhadap reseptor hormon dapat juga menjadi lebih agresif dan lebih sulit diobati.

 3. Tingkat Proliferasi Sel

Tingkat proliferasi sel kanker, yaitu seberapa cepat sel-sel kanker membelah dan tumbuh, mempengaruhi tingkat keganasan dan penyebaran kanker payudara. Tumor dengan tingkat proliferasi sel yang tinggi seringkali lebih agresif dan berpotensi menyebar lebih cepat ke bagian tubuh lainnya.

 4. Staging dan Ukuran Tumor

Stadium atau tahap kanker payudara menentukan sejauh mana kanker telah menyebar. Kanker payudara yang terdeteksi pada stadium awal (misalnya stadium 0 atau I) memiliki kemungkinan lebih baik untuk diobati dibandingkan dengan kanker pada stadium lanjut (misalnya stadium III atau IV) yang telah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain. Ukuran tumor juga berpengaruh; tumor yang lebih besar cenderung lebih agresif dan lebih mungkin menyebar.


BACA JUGA:Wujudkan Desa Religius, SAH Dorong Pembangunan Fasilitas Keagamaan di Pedesaan
 5. Faktor Genetik dan Epigenetik

Faktor genetik dan epigenetik dapat mempengaruhi bagaimana sel kanker berkembang dan menyebar. Faktor-faktor ini termasuk perubahan dalam pola ekspresi gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel, respons terhadap pengobatan, dan kemampuan sel untuk menyebar. Epigenetik, yang mencakup perubahan dalam ekspresi gen tanpa mengubah urutan DNA, dapat mempengaruhi bagaimana sel kanker berperilaku.

 6. Sistem Imun dan Respons Tubuh

Sistem imun tubuh memainkan peran penting dalam melawan kanker. Jika sistem imun tidak mampu mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel kanker dengan efektif, kanker payudara dapat tumbuh dan menyebar lebih cepat. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi efektivitas sistem imun termasuk adanya gangguan autoimun, kondisi medis yang menekan sistem imun, dan penggunaan obat-obatan tertentu.

 7. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup

Faktor lingkungan dan gaya hidup dapat mempengaruhi perkembangan dan keganasan kanker payudara. Paparan terhadap radiasi, konsumsi alkohol, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik dapat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker payudara menjadi lebih agresif. Diet yang tidak sehat dan paparan terhadap zat-zat kimia berbahaya juga dapat mempengaruhi perkembangan dan penyebaran kanker.

 8. Resistensi terhadap Pengobatan

Kanker payudara dapat berkembang menjadi bentuk yang lebih ganas jika sel kanker menjadi resisten terhadap pengobatan. Ini bisa terjadi karena perubahan dalam sel kanker yang membuatnya kurang sensitif terhadap terapi hormon, kemoterapi, atau terapi target. Perubahan genetik pada sel kanker dapat menyebabkan resistensi terhadap terapi, yang mempersulit pengobatan dan meningkatkan risiko penyebaran.

 9. Kemampuan untuk Menginvasi dan Menyebar

Kemampuan sel kanker payudara untuk menginvasi jaringan di sekitarnya dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, tulang, hati, atau paru-paru, memainkan peran besar dalam keganasan kanker. Sel kanker yang memiliki kemampuan tinggi untuk invasi dan metastasis dapat menyebabkan kanker payudara menjadi lebih agresif dan sulit diobati.

Tag
Share